Fisma Institut Stiami Adakan Pelatihan Table Manner Di Hotel Grand Sahid Jakarta


Jakarta – STIAMINEWS – “Tell me how you eat, and i’ll tell you what you are “. Sebuah pepatah dari Prancis ini tidaklah berlebihan jika kita melihat bagaimana mudahnya seseorang dinilai dalam dunia profesional. Table manner atau etika makan  adalah aturan yang  dilakukan saat bersantap bersama di meja makan. Hal ini akan dihadapi seseorang dalam pergaulan skala nasional maupun internasional  yang tidak lepas dari tata cara jamuan. Mempelajari etiket di meja makan bukan sekadar mengetahui tata krama saat makan atau menggunakan alat makan. Menguasai table manner juga merupakan bentuk citra diri, sebuah bentuk komunikasi inverbal yang akan dijadikan pre-judgjed oleh lawan bicara. Pemahaman yang baik seputar table manner bahkan memengaruhi kesuksesan karier atau bisnis.

Melihat pentingnya pengetahuan ini, prodi Komunikasi dan Parwisata INSTITUT STIAMI bekerjasama menggelar Pelatihan Table Manner di Hotel Grand Sahid Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2017. Acara yang dihadiri langsung Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Manajemen (FISMA) Dr. Euis Komalawati, M.Si didampingi oleh Kaprodi Komunikasi dan Kaprodi Pariwisata serta peserta diantaranya 150 mahasiswa dari prodi komunikasi dan 80 mahasiswa dari prodi pariwisata ini mendatangkan langsung pembicara dari pihak perhotelan dengan harapan mampu memberikan pengetahuan tata cara jamuan yang tersetandar secara internasional. Tak lupa, ditampilkan pula atraksi juggling dari bartender untuk menemani santap siang para peserta.

Dimulai dari cara menyantap  apetizer, menunggu dan mengambil hidangan, minum, bahkan cara berpakaian semuanya diajarkan secara mendetail dan bertahap dalam acara ini. Tentu saja etika dan metode komunikasi tak luput dari kurikulum. “Acara ini penting bagi mahasiswa pariwisata atau pun komunikasi. Kemungkinan besar pekerjaan mereka, mungkin sebagai pemandu wisata atau bagian Public Relation perusahaan akan berkaitan langsung dengan hal – hal seperti ini”, jelas Ibu Fajar Ayuningsih selaku Kaprodi Ilmu Pariwisata.

Setelah berakhirnya acara, peserta pelatihan melaksanakan sholat Dzuhur berjama’ah sebelum pulang. (Alvonso)