Institut Stiami Menerima Kunjungan Guru Besar Tongmyong University, Busan - Korea Selatan


Pada hari Senin, 11 November 2019 yang lalu, Institut STIAMI menerima kunjungan Guru Besar dari Tongmyong University, Busan-Korea Selatan.  Mereka  adalah  Dekan  Program Internasional, Tongmyong University, Prof. Kweon Joong Rak dan Team Manager, Korean Language Institute, Eun Hee Park serta Director of Korea Center Perwakilan Indonesia, Kwak Tae Ung.  Kedatangan delegasi dari Tongmyong University ini adalah dalam rangka mengikuti Faculty Meeting Institut STIAMI sekaligus penjajakan kerjasama di beberapa bidang studi antara lain program studi Manajemen Logistik, Manajemen Komunikasi, Hospitality dan Pariwisata, Administrasi Bisnis dan Administrasi Publik. Bukan hanya untuk program S1 namun juga terbuka kemungkinan untuk program S2 dan Vokasi.

Pertemuan  ini  dibuka  oleh  Direktur  Program Vokasi,  Dedy Kusna Utama, S.Sos, MA, yang dalam kesempatan ini menyambut baik tawaran kerjasama dengan Tongmyong University. Dalam rangka menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini, Institut STIAMI telah mempersiapkan sejumlah   program terkait capacity building sebagai upaya untuk membekali tidak hanya para mahasiswa dan dosen namun juga para staf agar dapat meningkatkan kompetensinya sehingga unggul dan siap bersaing di era industri 4.0. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan program-program internasional bekerjasama dengan universitas di luar negeri.

Sementara itu, Baby Poernomo, SS, MA, Penanggungjawab Program Internasional Institut STIAMI menjelaskan serangkaian agenda yang telah dicanangkan oleh Institut STIAMI dalam mengimplementasikan program-program internasionalnya antara lain, Student Exchange, Sit In, Seminar, Workshop, Shared Learning dan Double Degree. Selain itu beberapa program internasional untuk para dosen pun telah disiapkan oleh Institut STIAMI seperti Joint Research and Publication dan juga berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja para dosen. Khusus tahun 2019 saja Institut STIAMI sudah menandatangani Memorandum of Understanding dengan  3 (tiga) Perguruan Tinggi di luar negeri, yaitu Dhaka University-Bangladesh, Rajamangala University-Thailand, dan Silla University- Korea  Selatan.  Selain  itu  Institut  STIAMI  juga  menandatangani  MoU  dengan    salah  satu  Pusat  Penelitian Pendidikan terbesar di Afrika yaitu  Kenya Institute of Special Education Research Center yang berkedudukan di Nairobi-Kenya.   “Yang terpenting adalah bagaimana kita mengimplementasikan MoU yang telah ditandatangani bersama institusi mitra agar Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut tidak hanya menjadi sebuah   event seremonial belaka. ” tambah Baby Poernomo lagi.

Sejak tahun 2015, Institut STIAMI telah aktif menjalin kemitraan dengan institusi di luar negeri bukan hanya di wilayah ASEAN, Asia Timur, Eropa bahkan Afrika. Hal ini semakin membuktikan eksistensi STIAMI di kancah internasional. Kemajuan dunia TIK mengubah banyak hal di dunia, pekerjaan yang bersifat rutin akan digantikan oleh kecanggihan teknologi, internet of things (IoT) dan artificial intelligence (AI). Kemajuan teknologi juga merambah dunia perguruan tinggi hingga mengakibatkan perubahan luar biasa di semua disiplin ilmu.   “ Oleh karena itu perguruan tinggi pun wajib berubah antara lain dengan mulai merumuskan kembali kurikulum yang compatible   dengan   tuntutan   jaman,   salah satunya melalui program kemitraan dengan berbagai universitas di luar negeri,” tambah Dr. Euis Komalawati, S.Sos, M.Si, Dekan FISMA, Institut STIAMI.

Pertemuan dengan Guru Besar Tongmyong University, Busan-Korea Selatan dalam General Faculty  Meeting,  yang diselenggarakan  oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Manajemen (FISMA) dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)  Institut  STIAMI ini diharapkan akan melahirkan program kemitraan yang mendukung peningkatan kualitas sumber daya Institut STIAMI, karena sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia, Institut STIAMI telah menyiapkan strategi sebagai upaya adaptasi terhadap pengaruh Revolusi Industri 4.0 antara lain melalui program Distance Learning, Research and Innovation, Character Building 4.0 dan Allignment to Industry, jelas   Rektor Institut STIAMI, Dr.Ir.Panji Hendrarso, MM. (dela)