Bali – STIAMINEWS – Di bulan November 2017 beberapa daerah di Indonesia berduka karena bencana alam yang melanda, tercatat di akhir November 2017 terjadi Banjir dan longsor yang besar di daerah Gunung Kidul Yogyakarta. Sedikitnya 18 kecamatan banjir menyebar dan ditaksir kerugian atas bencana alam ini sampai ratusan miliyar rupiah. Dihampir waktu yang sama banjir dan longsor yang dikarenakan iklim cempaka ini terjadi juga di daerah Pacitan, Jawa Timur. Selain kerugian materi, sedikitnya juga 20 orang meniggal dunia akibat bencana alam ini.

 Selang beberapa hari, Indonesia berduka kembali karena bencana alam kembali, meletusnya Gunung Agung di Bali membuat puluhan ribu warga mengungsi menghindari parahnya letusan Gunug Agung Bali ini. Bahkan tercatat sekitar 40 ribuan wisatawan terdampar di bandara I Gusti Ngurah Rai. Butuh beberapa hari untuk dibuka kembali status aman di daerah Bali yang juga melumpuhkan Bali sebagai destinasi pariwisata Indonesia.

Atas beberapa bencana alam di beberapa daerah tersebut, banyak kalangan, organisasi dan pemerintah pusat pastinya turun tangan untuk memberikan segala macam bantuan materil maupun moril. Salah satu organisasi yang ikut memberikan donasi atas bencana alam ini yaitu Keluarga Mahasiswa (KM) Institut Stiami. KM Institut Stiami membuka donasi bantuan bencana alam bukan hanya di Kampus Pusat di Jakarta tapi hampir diseluruh Kampus Institut Stiami yang tersebar di JADETABEK sekitar 10 kampus ikut berpartisipasi dibantu oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) masing – masing kampus tersebut.

Donasi patungan ini dibuka resmi serentak disemua kampus sejak 1 Desember 2017. Setelah melakukan penggalangan dana selama kurang lebih 3 minggu, akhirnya seluruh donasi yang terkumpul akan didistribusikan langsung ke 3 (tiga) titik lokasi bencana alam yang ada. Yakni Yogyakarta, Pacitan dan Bali

Adapun total donasi yang terkumpul adalah Rp. 21.975.300,-

Delegasi/ Volunteer yang diberangkatkan diantaranya ialah :
1. MUH RIFALDI PRATAMA PUTRA
(Presiden Mahasiswa BEM KM INSTITUT STIAMI)
2. DHIKA RIVA JULIANTO
(Menteri Dalam Negeri BEM KM INSTITUT STIAMI)
3. FAJAR MUKTI
(Presidium 2 MPM KM INSTITUT STIAMI)
4. ILHAM KURNIAWAN
(Ketua HIMA Kampus INSTITUT STIAMI KAMPUS BEKASI)
5. PRATAMA WISNU YUNANTO
(Wakil Ketua HIMA INSTITUT STIAMI PROG. VOKASI KAMPUS MARDANI)
6. RAHADATUL AISY
Keberangkatan para Volunteer KM INSTITUT STIAMI PEDULI BENCANA ALAM dilepas langsung oleh Wakil Rektor 1 INSTITUT STIAMI, Dr. Yulianto, SE, MM.

Rabu, 20 Desember 2017, Volunteer KM INSTITUT STIAMI PEDULI BENCANA telah tiba di tujuan pertama yaitu menyalurkan bantuan bencana alam untuk korban bencana alam Gunung Kidul, Yogyakarta. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk uang tunai (Terdiri dari Dana KM INSTITUT STIAMI, BEM YARSI dan Penunggang Badai Jakarta) ke perwakilan warga dan Tagana penanggulangan bencana di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul.

Donasi ini diserah terimakan oleh Bapak Surosuwadi (Selaku Perwakilan Warga) dan Bapak Hanafi (Selaku Perwakilan Tagana). Terdapat 13 Kepala Keluarga yang terdampak banjir dilokasi ini dengan jumlah rumah hanyut sebanyak 11 rumah.

Jum’at, 22 Desember 2017, Volunteer KM INSTITUT STIAMI PEDULI BENCANA telah sampai di tujuan kedua yaitu menyalurkan bantuan bencana alam untuk korban bencana alam Pacitan, Jawa Timur. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk uang tunai, bahan pokok makanan, dan perlengkapan rumah tangga (dapur)

Bantuan ini kami berikan ke Posko Penanggulangan Bencana Alam Pacitan yang berada di posko utama MDMC (Muhammadiyah Disaster Manajemen Center). Dan diterima oleh ketua MDMC Pacitan Bapak Agus Hadi Prabowo. Dan terdapat juga logistik yang kami salurkan langsung ke beberapa warga terdampak banjir.

Minggu, 24 Desember 2017, Volunteer KM INSTITUT STIAMI PEDULI BENCANA telah sampai ditempat ketiga yaitu menyalurkan bantuan bencana alam untuk korban bencana alam Erupsi Gunung Agung, Karangasem, Bali. Bantuan ini disalurkan dalam bentuk uang tunai untuk kemudian dikelolah oleh pihak posko sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh para pengungsi

Bantuan ini kami berikan ke Posko Penanggulangan Bencana Alam Gunung Agung yang berada di posko utama MDMC (Muhammadiyah Disaster Manajemen Center) di Pasar Seni Manggis, Karangasem, Bali. Dan diterima oleh ketua MDMC Bali Bapak Suherman. Dan terdapat juga logistik posko yang kami salurkan langsung ke beberapa warga terdampak Erupsi Gunung Agung.

Dan pada kesempatan ini juga, Volunteer KM INSTITUT STIAMI PEDULI BENCANA ALAM berkesempatan untuk memberikan Psikososial untuk anak-anak korban terdampak bencana erupsi.

Semoga apa yang kami lakukan ini dapat bermanfaat untuk seluruh korban terdampak bencana alam yang terjadi di Gunung Kidul, Pacitan dan Bali.
Dan, semoga semua bencana yang menimpa saudara - saudara kita di Gunung Kidul, Pacitan, Bali, maupun di daerah - daerah lainnya di Indonesia dapat berakhir dan mereka semua dapat kembali tersenyum.

SALAM TANGGUH!
DARI KAMI
KM INSTITUT STIAMI