Mahasiswa Institut STIAMI ambil bagian dalam “Indonesia-South Korea Peace and Leadership Summit- 2025”


Hubungan persahabatan Indonesia dan Korea Selatan sudah berlangsung selama 50 tahun. Kedua negara menjalin hubungan diplomatik pada 18 September 1973. Pada tahun 2023, kedua negara memperingati 50 tahun hubungan diplomatiknya.

Hubungan Indonesia dan Korea Selatan semakin erat, terutama di bidang pendidikan, perdagangan, industri, dan pertahanan keamanan. Kedua negara juga bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Pada tanggal 19 Januari 2025, Chairunnisa Yolanda Siregar, mahasiswa Institut STIAMI, Program Studi Administrasi Bisnis dari Kampus Institut STIAMI Depok dan Astrid Juniarti, mahasiswa Program Studi Manajemen Komunikasi, dari Kampus Institut STIAMI Pusat ambil bagian dalam kegiatan Indonesia - South Korea Peace and Leadership Summit 2025. Kegiatan yang diadakan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Korea Selatan.

“Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan mahasiswa-mahasiswa dari Hongik University, Shanghai Fudan University, dan Ewha University – Korea Selatan. Kami berbicara tentang banyak hal terkait pendidikan, bisnis, dan kewirausahaan. Kegiatan ini akan membuka jalan bagi kami, untuk membangun dan memperluas network dengan para pemuda dari Korea Selatan,” jelas Chairunnisa.

Selain melakukan Focus Group Discussion, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengekspresikan ide-idenya yang bisa dikembangkan bersama para pemuda Korea Selatan, dengan fasilitator para alumni program kepemudaan, yaitu Hyun Bae (Global Peace Youth South Korea) dan Ingil Ra (Global Peace Foundation Asia Pasific). “ Saya sangat bersyukur karena kampus saya, Institut STIAMI sangat mendukung mahasiswa untuk ambil bagian di program-program internasional baik di dalam maupun luar negeri,” tambah Astrid.

Internasionalisasi di Institut STIAMI merupakan suatu keharusan dan sudah cukup banyak program yang diikuti baik oleh mahasiswa maupun para dosen. “ Perguruan tinggi perlu lebih sering terlibat dalam kegiatan internasional serta melakukan berbagai macam kerja sama baik dengan universitas ataupun perusahaan. Selain untuk mendapatkan rekognisi dari masyarakat dunia, juga untuk meningkatkan kualitas institusi dan civitas akademika Institut STIAMI,” jelas Dr. Nur Fitri Rahmawati, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Manajemen.

Sementara itu, Dr. Dwi Agustina, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi, Institut STIAMI menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program kepemimpinan yang mempertemukan para pemuda Indonesia dan Korea Selatan yang saling menghargai keberagaman dan berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang inovatif, damai, sejahtera, setara, dan adil. “ Program Leadership Summit berikutnya akan diselenggarakan di Seoul - Korea Selatan pada pertengahan tahun ini, dan Institut STIAMI telah siap untuk mengirimkan mahasiswa-mahasiswa terbaiknya untuk ambil bagan kembali di forum internasional, “ imbuhnya lagi.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Hotline PR Insitut STIAMI : +62 851-2104-2427

Website : www.stiami.ac.id