MAHASISWA INSTITUT STIAMI BERLAGA DI ASEAN MOBILITY PROGRAM 2025 DI MALAYSIA DAN SINGAPURA


Prestasi mahasiswa Institut STIAMI di kancah internasional terus menanjak. Kali ini, Afifah Nurraima Jauhara, mahasiswa program studi bisnis internasional, Institut STIAMI - Kampus Depok, sukses mengikuti program ASEAN Mobility Program yang dilaksanakan dari tanggal 21 hingga 23 Juli 2025 di 2 negara, yaitu Malaysia dan Singapura.

ASEAN Mobility Program bertujuan untuk mempererat hubungan antar negara di kawasan ASEAN dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar, bertukar ide, dan memperluas jaringan internasional mereka. Dengan mempertemukan mahasiswa dan institusi dari berbagai negara, program ini mendorong terlaksananya dialog, kolaborasi, dan inovasi dengan fokus kuat pada upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kerjasama negara-negara ASEAN dalam dunia pendidikan merupakan salah satu bentuk nyata komitmen untuk meningkatkan kualitas SDM di kawasan Asia Tenggara. Melalui berbagai inisiatif Pendidikan, ASEAN mendorong terbentuknya generasi muda yang berdaya saing global dan memiliki kepedulian sosial. “ Saya bersyukur bisa mendapat kesempatan mengikuti kegiatan ini. Selain bisa bertukar pikiran dan gagasan dengan para pemuda dari negara-negara ASEAN, saya juga dapat belajar memahami keragaman budaya untuk memperluas wawasan akademis, mengembangkan keterampilan antar budaya, serta memperluas jaringan internasional,”ujar Afifah, mahasiswa yang aktif berorganisasi dan berkegiatan sosial.

Serangkaian kegiatan yang dilakukan di Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia, adalah berinteraksi dengan para pemuda dari berbagai universitas, antara lain National University of Singapore (NUS), City University Malaysia, University of Kuala Lumpur (UNIKL), dan International Islamic University Malaysia (IIUM). Beberapa topik terkait Sustainaible Development Goals (SDGs) diangkat dalam Focus Group Discussion dan Group Project, terutama terkait dengan SDG no 4, 8, dan 17 yaitu Pendidikan, Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Dalam program ini, mahasiswa juga berkesempatan melakukan kegiatan sosial dengan berkunjung dan berinteraksi dengan anak anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di PKBM Sanggar Bimbingan Muhammadyah yang berlokasi di Kampung Baru, Kuala Lumpur. “ Kegiatan sosial bagi mahasiswa memberikan banyak manfaat, tidak hanya bagi dirinya sendiri namun juga bagi masyarakat yang terlibat. Secara umum, manfaat tersebut meliputi pengembangan diri mahasiswa, penerapan ilmu, peningkatan kepedulian sosial, serta kontribusi nyata terhadap pembangunan,” imbuh Teguh Santoso, S.AB. M.A, Kepala Program Studi Bisnis.

Sebagai perguruan tinggi bereputasi, yang terus meningkatkan kualitasnya, Institut STIAMI selalu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam program -program internasional di berbagai negara. “Kami yakin bahwa dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan di kancah global, mereka akan mampu

 

berkomunikasi dalam lingkungan internasional dan memiliki kemampuan memahami nuansa komunikasi lintas budaya, mereka juga akan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi yang melibatkan berbagai aspek seperti kemampuan berkomunikasi, pengambilan keputusan, tanggung jawab, integritas, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta memiliki rasa empati,” jelas Baby Poernomo, S.S, M.A, Kepala International Office Institut STIAMI.

“Penting untuk menjadikan program internasional sebagai agenda utama di perguruan tinggi. Bagi Institut STIAMI, Program Internasional akan memberikan berbagai manfaat bagi mahasiswa seperti pengalaman global, peningkatan kompetensi, dan daya saing lulusan dalam dunia kerja sekaligus dalam kehidupan professional,” tambah Dr.Robby Irvawan, S.Sos, M.Si, Kepala Kampus Depok.