Jakarta, — Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI kembali mencetak sejarah melalui penyelenggaraan Grand Final Putera Puteri Kampus 2025, yang berlangsung meriah di Balai Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Jakarta, pada 24 Mei 2025 .

Acara ini turut mendapat kehormatan dengan kehadiran Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Bapak Visensius Jemadu, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan:

“Ajang ini menjadi platform penting bagi mahasiswa untuk tampil sebagai agen perubahan dan duta pariwisata. Saya mengapresiasi Institut STIAMI atas konsistensinya dalam mencetak generasi muda yang aktif, inovatif, dan siap berkontribusi untuk bangsa dan negara, khususnya dalam memajukan sektor pariwisata nasional.”

Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Sylviana Murni, SH, M.Si ., dalam sambutannya menegaskan komitmen kampus dalam menciptakan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, kepemimpinan, dan integritas.

“Putera Puteri Kampus bukan sekadar ajang pencarian bakat dan penampilan, tetapi sebuah proses pembinaan karakter. Kami ingin melahirkan pemimpin masa depan yang berakhlak, berintelektual, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial serta kebudayaan lokal. Para finalis tahun ini telah membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa.”

Yang istimewa, malam Grand Final ini juga turut menghadirkan juri spektakuler, yakni:

• Latisa Safa, S.Ds. – 5th Runner Up Puteri Indonesia 2023, serta seorang desainer muda berbakat dan aktivis perempuan

• Fernando Farell – Harapan 3 Abang Jakarta 2024, sosok muda inspiratif yang aktif dalam kegiatan sosial dan promosi budaya Betawi.

• Irfan Setiawan, S.AB, M.A, Direktur Vokasi Institut STIAMI 

• Dr. Dadang Solihin, SE, M.A, Ketua Senat Institut STIAMI 

• H. Gde Sardjana, ING, SE, MM, Wakil Ketua Umum II KONI DKI Jakarta

Kelima juri ini turut memberikan penilaian dan motivasi kepada para finalis, serta berbagi pengalaman mereka dalam membangun karier, menjaga integritas, dan berkontribusi bagi masyarakat melalui platform duta muda.

Rangkaian Grand Final mencakup parade budaya nusantara, sesi unjuk bakat, serta tanya jawab kritis seputar isu-isu sosial, pendidikan, dan kepariwisataan. Setelah proses seleksi yang ketat dari ratusan peserta, dewan juri yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan tokoh publik akhirnya menetapkan:

• Juara 1 : - Amanda Anastasya

•                 - Muhammad Sauqi Akbar

• Juara RU 1 : - Ida Ayu Nesya Andrea

•                       - Dimas Raihan

• Juara RU 2 : - Amalia Kartika

•                       - Christian Sylvester Lukas Akihary

• Juara RU 3 : - Kania Jovanka

•                       - Risyanda Radeva Mahardika

• Juara Favorite : Zhaskia Awalia

• Juara Intelligence : Frienly Martin Lukas

• Juara Photogenic : Indri Yani

• Juara Congeniality : Cinta Rahma Dani

• Juara Best Performance : Kristin Karolina

• Juara Best Talent : Mutiara Dwi Ananta

Seluruh pemenang akan mengemban peran sebagai duta kampus yang mewakili mahasiswa Institut STIAMI dalam berbagai kegiatan sosial, edukatif, dan promosi budaya. Mereka juga akan terlibat aktif dalam program kerja sama antara kampus dan lembaga pemerintah, termasuk inisiatif bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Acara Grand Final tahun ini tidak hanya menjadi ajang seleksi, tetapi juga perayaan keberagaman budaya, kepemimpinan, dan semangat kolaborasi antar generasi muda Indonesia.

Informasi lebih lanjut:

Humas Institut STIAMI

Email: [email protected]

Telp: 0851-2104-2427