Jakarta, 4 Juli 2025 – Program Studi Hospitaliti dan Pariwisata kembali mencatat prestasi membanggakan dalam upaya mencetak lulusan yang berdaya saing global. Sebanyak 32 mahasiswa mengikuti proses mensetsu (interview kerja berbahasa Jepang) yang dilaksanakan pada Jumat, 4 Juli 2025, sebagai bagian dari program magang industri pariwisata di Jepang.
Kegiatan mensetsu ini merupakan puncak dari program pelatihan bahasa dan budaya kerja Jepang yang telah diikuti mahasiswa selama dua bulan penuh. Proses seleksi dilakukan langsung oleh perwakilan industri pariwisata Jepang, yaitu Yukai Resort, salah satu jaringan resort terkemuka di Jepang, bekerja sama dengan The World Wings dan LPK INA selaku perwakilan resmi di Indonesia.
Dari 32 peserta, 13 mahasiswa dinyatakan lolos dan akan diberangkatkan ke Jepang pada November 2025. Mereka akan menjalani pemagangan di unit-unit resort Yukai Resort yang tersebar di berbagai wilayah wisata utama di Jepang.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Euis Komalawati, S.Sos, M.Si., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian ini. “Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kami tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga siap terjun di dunia industri global, khususnya di bidang hospitaliti yang sangat menekankan etika kerja, kemampuan bahasa asing, dan adaptabilitas budaya,” ujarnya.
Program pemagangan di Jepang ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata di industri pariwisata Jepang yang terkenal akan kualitas layanan dan profesionalismenya. Mahasiswa tidak hanya akan mengasah keterampilan kerja, tetapi juga mengembangkan karakter kerja keras, kedisiplinan, dan integritas—nilai-nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya kerja Jepang.
Sebelum mensetsu, seluruh peserta telah mendapatkan pelatihan intensif bahasa Jepang, etika kerja, serta simulasi wawancara yang dilakukan secara terpadu oleh LPK INA dan dosen pembimbing Prodi. Pelatihan ini menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan seleksi langsung oleh pihak pengguna (user) dari Jepang.
Program Studi Hospitaliti dan Pariwisata terus berkomitmen untuk menjadi program studi pariwisata yang bervisi global, mencetak lulusan yang unggul, kompeten, dan berakhlak mulia. Kurikulum disusun secara adaptif terhadap dinamika industri pariwisata nasional dan internasional, dengan membuka ruang kolaborasi bersama mitra industri, baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya paham teori, tetapi juga punya jam terbang, koneksi, dan soft skill yang bisa membawa mereka ke level internasional. Tapi yang paling penting, kami tanamkan nilai-nilai karakter dan budaya kerja yang kuat,” tutur Heni Pridia selaku Ketua Program Studi Hospitaliti dan Pariwisata.
Keberhasilan 13 mahasiswa lolos dalam mensetsu kali ini adalah bukti nyata bahwa lulusan Prodi Hospitaliti dan Pariwisata mampu bersaing secara global dan siap membawa semangat profesionalisme pariwisata Indonesia ke panggung dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Humas Institut STIAMI
0851-2104-2427
[email protected] www.stiami.ac.id