Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan kepada alumni 2 tahun setelah lulus . Tracer study bertujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, output pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi sosiobiografis lulusan.
Dalam pelaksanaannya, Tracer Study sebaiknya dilaksanakan oleh lembaga yang menjembatani antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri. Tracer Study perlu dilakukan secara melembaga, terstruktur dan dengan metodologi yang tepat guna memperoleh hasil yang terukur, akurat dan dapat diperbandingkan.
Di Indonesia, pelaksanaan Tracer Study umumnya masih terkendala di sisi kebutuhan, sumber daya dan metodologi dalam pelaksanaannya. Seringkali Tracer Study dilakukan oleh perguruan tinggi hanya karena kebutuhan akan akreditasi, sehingga pelaksanaannya tidak dilakukan secara rutin. Selain itu, sumber daya pelaksana Tracer Study umumnya masih dianggap kurang memadai dan hal ini disertai dengan kesulitan dalam metodologi yang tepat dalam pelaksanaannya. Untuk mengatasi kendala tersebut Institut Stiami Career Center yang diberikan wewenang dan tanggung jawab dalam pelaksaan Tracer Study mengadakan pelatihan kepada semua kampus Institut Stiami pada hari Jumat, 10 November 2017.
Acara yang berlangsung di ruang 202 Institut Stiami Kampus Pusat ini datangkan 3 narasumber yaitu Drs. Nurlaila dari Kemenristekdikti, Ir. Primi Artiningrum M.Arch sebagai kepala karir Universitas Mercu Buana juga menyampaikan materi Tracer Study 2017 di Universitas Mercu Buana dan Vice Rector Global Employability & Entrepreneurship Binus University Bpk. Idris Gautama So, S.Kom., SE, MM, MBA, Ph.D juga menyampaikan mengenai tracer study di Binus.
Warek III Institut Stiami, Dr. M Agus Cholik, SE, MM menyambut baik kedatangan 3 narasumber dan menjadikan mereka sebagai pembelajaran bukan pesaing dalam pelatihan tracer study ini.