Aptisi Adakan Pertemuan Dengan Ketua Dpr Ri


Jakarta, Asosiasi Perguruan Tinggi Se-Indonesia (APTISI) pada Senin, 20 Januari 2014 mengadakan audiensi dengan Ketua DPR RI Dr. H Marzuki Alie di gedung DPR-MPR RI Senayan. Kegiatan yang dihadiri lebih dari 300an perguruan tinggi swasta se-indonesia ini di terima langsung oleh ketua DPR RI dan Ketua Komisi X yang membidangi dunia pendidikan.

Ketua APTISI Pusat Prof. Dr. Edy Suandi Hamis, M.Ec menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh Perguruan Tinggi Swasta dan merekomendasikan beberapa hal ke DPR RI.  “banyak masalah – masalah yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta terutama jika nanti berlakunnya UU PT No. 12 tahun 2012 yang sudah barang tentu akan banyak merugikan pihak swasta” ucapnya

Beberapa persoalan yang dihadapi oleh PTS saat iini menurut Prof, Edy ialah yang menyangkut akreditasi Institusi, keberdaan LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri), Inkonsisten peraturan-peraturan yang menyangkut pendidikan tinggi, pelayanan dikti, dan masalah pembekuan pangkalan data PT, serta masalah anggaran pembinanaan.

Prof. Edy yang memimpin APTISI ini juga memberikan rekomendasi kepada DPR untuk dapat ditindak lanjuti. “ ada 4 rekomendasi yang secara garis besar, kami dari APTISI ingin sampaikan kepada ketua DPR RI” imbuhnya.

Rekomendasi APTISI tersebut antara lain terkait dengan Akreditasi Institusi (AIPTI) yang mana APTISI meminta akreditasi institusi untuk ditunda lantaran banyak yang harus diperbaiki dan waktu yang tidak memungkinakn, serta meminta untuk tidak adanya lagi akreditasi A,B,C tapi diganti dengan “Terakreditasi” dan ‘Tidak terakreditasi “. Rekomendasi kedua APTISI terkait dengan LAM pihaknya meminta pemerintah hendaknya tidak melepas tanggung jawab untuk tetap membiayayi akreditasi. Dan yang ketiga APTISI kembali berharap bahwa PP dan Permen yang akan diterbitkan lebih mengedapankan aspek pembinaan dan pengawasan terhadap PTS, bukan aspek yang memberatkan terhadap PTS.

Rekomendasi yang terakhir menurut ketua APTISI terkait dengan PDPT, “ Terkait dengan pembekuan PDPT, APTISI menghimbau agar hal tersebut tidak diberlakukan lagi” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPR RI MArzuki Alie yang menerima langsung Pengurus APTISI dan Perwakilan Pimpinan PTS se-indonesia ini mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi dan rekomendasi-rekomendasi yang telah disampaikan. “kami akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan kepada kami, dan disini juga hadir komisi yang membidangi pendidikan, sehingga ini akan menjadi acuan kami nantinya’ ucapnya.

Dari Sekoalh Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut, dimana STIAMI diwakili oleh Ketua STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM, Wakil Ketua I Dr. Hasim A. Abdullah, MM, serta wakil ketua III Dr. Hartono, SE,MM. (One/Humas/CSc)