Badan Kesbangpol Dki Jakarta Bersama Bem Adakan Sosialiasi Pentingnya Etika Dan Budaya Politik


Jakarta – STIAMINEWS – Kantor Kesbangpol Prov. DKI Jakarta mengadakan sosialisasi Peningkatan Etika dan budaya Politik dengan tema “Arah Kebijakan Pemerintah dalam Mengembangkan Etika dan Budaya Politik dalam Berdemokrasi”  pada hari Selasa, 18 Juli 2017 di Aula Institut STIAMI yang penyelenggaranya bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut STIAMI. Acara yang dimoderatori oleh Wakil BEM Institut STIAMI Galang Ramadhan dihadiri oleh 3 narasumber yang berasal dari Prov. DKI Jakarta dan dari dosen Institut STIAMI.

Kasubdit Implementasi Kebijakan Politik Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) DR.  Bangun Sitohang, MM menyampaikan bahwa pentingnya etika dan budaya politik dalam berdemokrasi karena budaya mengandung adat tradisi yang prosesnya melalui politik dengan tujuan dalam rangka mencapai kesejahteraan dilaksanakan melalui sistem demokrasi. Budaya sebagai sistem nilai yang berlaku dalam masyarakat, sedangkan etika politik merupakan suatu proses menuju kekuasaan dan bagaimana mengaplikasikan untuk kepentingan rakyat. Untuk menciptakan kondusifitas tidak cukup hanya dengan budaya santun, etika politik yang beradab, melainkan juga butuh komitmen dari para pelaku yang terlibat di dalamnya sementara Etika politik digunakan membatasi regulasi, melarang dan memerintahkan tindakan mana yang diperlukan dan yang dijauhi. Etika politik yang bersifat umum dan dibangun melalui karakteristik masyarakat bersangkutan diperlukan untuk menampung tindakan yang tidak diatur dalam aturan secara legal formal.

Selain DR. Bangun Sitohang, MM, 2 narasumber lainnya yaitu Dr. Bambang Istianto, M.Si selaku dosen Institut STIAMI dan Dedy Kusna Utama, S.Sos, MA selaku Sekretaris Lembaga sekaligus dosen Pancasila dan Politik Institut STIAMI juga memberikan pandangan dari sisi lain dalam berpolitik di Kampus secara khusus dan berpolitik nasional secara umum. Acara ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui regulasi dan pentingnya etika budaya politik dalam berdemokrasi dengan menerapkan karakteristik budaya yang satun dan etika politik yang beradab. (Selvi/Irfan7oy)