Jakarta – STIAMINEWS – Kedutaan Besar Pakistan bekerjasama dengan Forum Solidaritas Kashmir Indonesia memperingati Kashmir Black Day di Institut Stiami Kampus Pusat Selasa, 14 November 2017. Kashmir Black Day sendiri dilihat sebagai hari berkabung bagi warga Pakistan yang mengenang 70 ribu orang yang tewas di sana dalam kurun waktu 70 tahun terakhir. Dalam acara ini hadir sejumlah akademisi, ilmuwan, intelektual, jurnalis terkemuka dan juga Mahasiswa Indonesia serta anggota masyarakat Pakistan menghadiri acara tersebut.

Mr. M Aqil Nadeem selaku duta besar Pakistan berbicara kepada audiensi dan menyatakan dukungan dan solidaritasnya dengan orang-orang Kashmir yang berjuang untuk mencapai hak penentuan nasib sendiri. Dia menyoroti pendudukan ilegal India terhadap Jammu & Kashmir dan kejengkelan terburuk dilakukan terhadap orang-orang Kashmir oleh pasukan India.

Ketua, Forum Solidaritas Kashmir, Indonesia, Dr. Zahir Khan memberi tahu audiens tentang latar belakang sejarah perselisihan Kashmir. Dia mengatakan bahwa penggunaan kekuatan paksa oleh pasukan pendudukan India telah gagal untuk menekan perjuangan pribumi orang-orang Kashmir yang menginginkan hak penentuan nasib sendiri. Wakil Rektor I Institut Stiami Dr. Yulianto, SE, MM  juga ikut berbicara tentang penderitaan umat Islam di Jammu dan Kashmir.

Pemaparan mengenai Kashmir sangat begitu menarik perhatian mahasiswa sehingga banyaknya pertanyaan yang muncul hingga harus dibatasi karena waktu yang tidak memungkinkan. (selvi)