Jakarta – STIAMINEWS – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Institut Stiami Jakarta Kampus Tanjung barat melakukan Outing Class ke Geudng Kementrian Keuangan RI Aula Notomihardjo lt. 2 yang terletak di daerah Lapangan Banteng. Acara yang dimulai dengan sambutan dari Bpk. Adnan yang merupakan perwakilan dari Kemenkeu RI menjelaskan mengenai beberapa sekretariatan Kemenkeu RI dan Bpk. Hasbi Ash Shiddieqy yang merupakan perwakilan dari Manajemen Institut Stiami Jakarta Kampus Tanjung Barat mengucapkan banyak terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk berkunjung dan belajar di Kemenkeu RI.

Materi outing class diisi oleh Bpk. Ardi yang merupakan mentor di Kemenkeu yang membahas mengenai perputaran dana di APBN bahwa setiap uang yang kita berikan kepada Negara yaitu pajak akan dialokasikan menjadi berbagai macam manfaat yang akan kita terima kembali seperti Dana Bantuan Operasional Sekolah (DANA BOS), APBN yang sehat yaitu APBN yang tidak minus yang tidak melebihi 3% dari PDB (Produk Domestik Bruto), dan pendistribusian dana atau kebijakan fiskal yang dilakukan oleh Kemenkeu RI yaitu apabila APBN mengalami defisit maka pemerintah dapat melakukan beberapa langkah strategis yaitu salah satunya melakukan penjualan aset Negara kepada Negara lain atau melakukan pinjaman baik kepada pihak swasta dalam negeri atau lembaga pemberi pinjaman.

Setelah materi selesai, sesi tanya jawabpun tak sepi dari pertanyaan para mahasiswa yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai arus dana di Kemenkeu RI, Para mahasiswa penanya diantaranya ialah Maulana Ibrohim dari S-1 Adm. Bisnis semester 1, Ajeng Ayu dari S-1 Adm. Publik Kons. Perpajakan semester 3, dan Gina dari S-1 Adm. Publik Kons. Perpajakan semester 3.  Salah satu pertanyaan yang paling bagus adalah berasal dari Gina yaitu menanyakan mengenai penjualan aset Negara, apakah tidak bertentangan dengan amanat dari UUD 1945? Pak Ardi menjawab sesungguhnya aset Negara yang dijual adalah aset Negara yang sudah tidak memiliki umur ekonomis sehingga dapat dilakukan penghapusan aset tersebut.

Sesi terakhir adalah sesi serah terima cinderamata yang diberikan kepada para mahasiswa yang aktif bertanya dan mengikuti akun – akun di media sosial seperti di twitter, facebook, instagram dan lain – lain. Setelah itu sesi serah terima plakat antara Kemenkeu RI dan Institut Stiami Jakarta Kampus Tanjung Barat.

Semoga outing class ke instansi pemerintahan ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa. (Hasbi/Anike)