Jakarta – STIAMINEWS – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) adalah organisasi independen non partisan para pengusaha muda Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Organisai ini didirikan pada tanggal 10 Juni 1972 oleh para pengusaha pemula dengan dilandasi oleh semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda. HIPMI menyadari bahwa untuk terus dapat mengembangkan dan mewujudkan peran serta dalam membangun jiwa kewiraswastaan dikalangan generasi muda, untuk itu HIPMI mendirikan HIPMI Perguruan Tinggi sebagaimana bentuk kaderisasi wirausaha muda yang bertujuan untuk menciptakan wirausaha baru dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bangsa, dengan latar belakang tersebut HIPMI memperlebar kerjasama dengan perguruan tinggi salah satunya yaitu Institut STIAMI. Selasa, 23 Mei 2017 Institut STIAMI melakukan penandatangan MoU dengan HIPMI yang juga diadakan acara Talkshow bersama 5 pengusaha muda yang merupakan anggota dari HIPMI tersebut.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Institut STIAMI dan Mars HIPMI yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Rektor II Dr. Hartono, SE, MM dalam sambutannya beliau menyebutkan bahwa di Institut STIAMI ini sedang berkumpul pengusaha muda dan calon pengusaha muda, acara ini memang sudah direncanakan dari jauh hari namun baru sekarang bisa dilangsungkan dilanjutkan dengan penandatangan MoU antara Institut STIAMI yang langsung ditandatangani oleh Rektor Institut STIAMI Dr. Ir. Panji Hendrarso, MM  dengan HIPMI JAYA yang juga langsung ditandatangani oleh Bpk. Afifuddin Suhaeli Kalla selaku Ketua HIPMI Jaya.

Pelantikan HIPMI PT Institut STIAMI oleh Ketua Banom HIPMI PT. Jakarta  Sdr. Dodi Prasetia, SE yang dimana melantik Egi Aditama sebagai Ketua HIPMI PT Institut STIAMI dan anggota lainnya. Dr. Ir. Panji Hendrarso, MM juga memberikan sambutan dengan harapan mahasiswa memiliki jiwa kewirausahaan yang berani sehingga mampu bersaing ke depannya.

Sambutan selanjutnya yaitu oleh Ketu HIPMI Jaya Bpk. Afifuddin Suhaeli Kalla yang biasa dipanggil bang Afif ini memberikan sedikit pandangan yang berbeda kepada mahasiswa mengenai arti pengusaha. “Pengusaha muda itu harus dilahirkan dari mahasiswa karena masa kuliah merupakan masa yang paling galau masalah pekerjaan dan apa yang akan dilakukan ke depan, awalnya tidak pernah terpikir unruk menjadi pengusaha karena kuliah saya di fakultas ekonomi yang mana saya bercita – cita berkerja di world bank, menjadi pengusaha merupakan tantangan yang tidak pasti karena memerlukan keberanian – keberanian untuk itu diharapkan semua mahasiswa disini mempunyai keberanian tersebut”.

Dilanjutkan dengan acara yang sangat menarik yaitu Talkshow “How to be an Entrepreneur”  yang pembicaranya terdiri dari Aghnia Syahputra  (Chairman & Co-Founder Mamo.id), Thalia Nabila (CEO Filmpreneur Academy), Jana Sandra (Founder Rumah Donasi Jana), Heru Mahyudin (Notaris, PPAT, Direktur PT. Adirajada Karya) dan Adya Laksamana Sudrajat (Direktur PT. Laksmindo Bahtera). Dalam Talkshow selain pembicara bercerita mengenai profil mereka hingga bagaimana mereka bisa menjadi pengusaha muda tetapi mereka juga memberikan motivasi kepada mahasiswa dan kesempatan untuk bertanya. (Selvi)