STIAMI NEWS- Selasa, 27 September 2022 Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi pendataan lengkap KUMKM Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM RI pada tanggal 20 September 2022 dalam rangka percepatan pendataan dan komitmen daerah atas hasil capaian PL-KUMKM Tahun 2022.
Sesuai dengan hasil Rapat tersebut, maka diadakan pertemuan dengan agenda acara Rapat tindaklanjut SIDT PL-KUMKM Tahun 2022 pada Senin (26/09) Pukul 14.00 WIB s/d selesai bertempat di Ruang Serbaguna Dinas PPKUKM, Jl. Perintis Kemerdekaan BGR 1 No. 3 Jakarta Utara.
Dalam acara ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Kepala Bidang Koperasi, Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Kepala Bidang UKM, Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Para Kepala Suku Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta di 5 Wilayah Kota Administrasi, Para Kepala Seksi Bidang Koperasi, Tim Pokja SIDT PL-KUMKM tingkat Provinsi, Ketua Tim Pokja SIDT PL-KUMKM tingkat 5 Wilayah Kota Administrasi, Tim Pengelola Dana Dekon Tahun 2022 dan Rektor/Perwakilan dari Perguruan Tinggi yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
Institut STIAMI menjadi salah satu tamu undangan yang hadir pada acara tersebut diwakili oleh Bapak Daryanto Hesti Wibowo selaku Wakil Rektor II, Bapak Yoka Mai Patria selaku Kepala Bagian Karir dan Alumni, Bapak Dony Hendartho selaku Kepala Bagian Humas dan Kerjasama, dan Bapak Suparman selaku Manager Koperasi.
Pembicara dalam acara tersebut adalah Tienda Damayanti selaku Kepala Bidang Koperasi dan Julius selaku Kepala Seksi Usaha Informal.
Percepatan Pendataan lengkap KUMKM merupakan Program Strategis Kementerian Koperasi dan UKM di Tahun 2022. Pendataan ini memerlukan dukungan dari Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas yang membidangi koperasi dan UMKM Provinsi untuk terus berupaya mencapai target Pendataan Tahun 2022 sebesar 14,5% juta data UMKM. kata Deputi Bidang Kewirausahaan, Siti Azizah dalam Rapat Koordinasi Pendataan Lengkap KUMKM Tahun 2022 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/7).
Sesuai dengan amanat dan arahan Presiden, Basis Data Tunggal Koperasi dan UMKM diharapkan bisa menavigasi pengembangan Koperasi dan UMKM agar lebih fokus, agar lebih terarah dan berkelanjutan dan membantu para pelaku usaha kecil, urgensi untuk semakin maju dan sejahtera. Basis Data Tunggal KUMKM diharapkan mampu membantu seluruh stakeholder untuk melakukan pemetaan potensi ekonomi dan potensi pelaku usaha di seluruh Indonesia, sehingga dapat diintergrasikan dalam jaringan rantai pasok dan mengembangkan wirausaha potensial yang mapan, dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi bangsa.