Jakarta – STIAMINEWS – Sebuah Institusi Pendidikan tidak lepas dari peran beberapa dinas pemerintahan yang sangat mendukung dalam memajukan Perguruan Tinggi dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menaikkan derajat masyarakat Indonesia pada umumnya. Instansi Pemerintahanpun juga membutuhkan peran Perguruan Tinggi dalam mencari Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai kebutuhan posisi dalam rangka efektifitas kinerja pelayanan kepada masyarakat. Melihat situasi tersebut Institut STIAMI rutin melakukan audiensi dan melakukan kerjasama pendidikan ke beberapa instansi pemerintah. Dan di tahun ini Institut STIAMI kembali melakukan silaturahmi ke Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.
Kunjungan ke Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang berada di Kuningan Jakarta Selatan pada hari Senin, 27 Februari 2017. Rektor Institut STIAMI Dr. Ir. Panji Hendrarso, MM beserta beberapa manajemen Institut STIAMI diantaranya Wakil Rektor III Dr. M. Agus Cholik, SE, MM, Direktur Program Pascasarjana Dr. Taufan Maulamin, SE, Ak, MM, Sekretaris Lembaga Dedy Kusna Utama, S.Sos, MA, Kepala Bagian Marketing Bpk. Rousdy Safari Tamba, SE, MA, Kepala Kampus Mardani Mas Andrianto Setyoadi, S.Sos. Institut STIAMI diterima dengan hangat oleh jajaran pimpinan Dinas Pendidikan DKI Jakarta diantaranya Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Dr. Sopan Adrianto beserta beberapa Kepala Bagian.
Beberapa poin pokok yang menjadi topik audiensi yaitu tentang kerjasama pendidikan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan pelaksana, Institut STIAMI bisa menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk indikator lulusan SMK. Bpk. Sopan juga menyinggung penyebab guru tidak terlalu berminat untuk lanjut studi ke program Pascasarjana (S-2) salah satunya karena basis kinerja sehingga era saat ini siapa saja bisa menjadi pejabat. Dinas pendidikan juga berharap Institut STIAMI bisa memberikan pelatihan Administrasi dan Kesekretariatan untuk pegawai Tata Usaha (TU) di sekolah.
Ada peluang yang didapat oleh Institut STIAMI yaitu Mahasiswa penerima Yayasan Beasiswa Jakarta akan ditambah, juga beberapa Dana Bantuan Sosial untuk program yang bersifat softskill. Dan dalam waktu dekat ini Dinas Pendidikan siap melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Institut STIAMI. (Irfan7oy/Andrianto)