Institut Stiami Menggagas Sosialisasi Pengisian SPT di 41 Kopkar Secara Serentak


Jakarta, 24 Januari 2024 - Setiap negara memiliki cita-cita dan impian untuk bisa menjadikan dirinya maju dan berkembang diantaranya dengan menggalakkan Pembangunan Nasional. Sama halnya dengan Negara Indonesia yang terus aktif dalam Pembangunan Nasional dan tentu memiliki tujuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan merata secara materil maupun spiritual berdasarkan pancasila.

Program pembangunan Nasional membutuhkan sumber pendanaan yang besar, salah satunya dari penerimaan perpajakan, dimana selama ini porsi penerimaan perpajakan terhadap total penerimaan negara di atas 75 persen. Hal inipun berlaku sama disemua negara, dimana porsi penerimaan negara didominasi dari perpajakan.

Sejalan dengan hal tersebut, INSTITUT STIAMI menggandeng Pusat Koperasi Karyawan DKI Jakarta (PUSKOPKAR) dalam Gerakan Sadar Pajak, yang mana implementasi dari gagasan ini adalah melakukan agenda pendampingan pemadanan NIK dan NPWP yang merupakan program pemerintah melalui Dirjen Pajak serta pendampingan pengisian SPT.

Agenda ini akan dilaksanakan serentak pada 21 Februari 2024 di 41 titik dari domisili masing-masing koperasi karyawan yang merupakan anggota PUSKOPKAR DKI Jakarta. Sinergi ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan kesadaran masyarakat akan manfaat dan keikutsertaan dalam pembangunan nasional.

Drs. Dwikora Harjo, M.Si, MM. Ketua Pusat Kajian FIA - Kampus Pusat, menyampaikan paparan Program Pengisian SPT dan juga sosialisasi tentang agenda yang akan dilaksanakan pada 21 Februari 2024.

“Pemaparan Program Pengisian SPT ini sekaligus sosialisasi terkait agenda yang nantinya kita akan menggandeng juga Direjen Pajak dan Relawan Pajak dari Institut STIAMI yang saat ini jumlahnya kurang lebih 180 Orang, sehingga akan sangat membantu para wajib pajak nantinya di 41 titik. Serta agenda inipun sebagai bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat yang dimana Dosen-dosen dari Institut STIAMI akan ikut mendampingi para wajib pajan nantinya. Jadi agenda sinergi ini akan sangat menguntungkan kedua belah pihak.” ungkap Drs. Dwikora Harjo, M.Si, MM. Ketua Pusat Kajian FIA - Kampus Pusat

Tentunya sinergitas tersebut sangat-sangat disambut positif oleh Ketua Pusat Koperasi Karyawan DKI Jakarta (PUSKOPKAR DKI Jakarta) Sumaryanto.

“Kami menyambut positif tentunya dengan agenda dari sinergi yang kita akan jalankan, karena kami juga melihat masih adanya kendala-kendala dilapangan khususnya para wajib pajak yang dimana mereka adalah anggota dari koperasi karyawan tempat mereka bekerja. Selain itu, agenda inipun kami harap bisa menjadi bagian dari kontribusi kami kepada Negara tentunya sebagai wujud implementasi kami dalam ikut serta memajukan Negara Indonesia.” ungkap Sumaryanto.

Sama dengan apa yang diungkapkan oleh Sumaryanto sekalu ketua PUSKOPKAR DKI Jakarta, dan Drs. Dwikora Harjo, M.Si, MM. Ketua Pusat Kajian FIA - Kampus Pusat

dalam kesempatan tersebut, Direktur Sekretariat Institut, Dedy Kusna Utama, S.Sos., MA juga menyatakan tujuan yang sama dari sinergi yang terjalin antara Institut STIAMI dengan PUSKOPKAR DKI Jakarta.

“inisiasi program pengisian SPT serta pendampingan pemadanan NIK dan NPWP juga menjadi bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat khususnya untuk para Dosen Institut STIAMI, dimana mereka bisa ikut terlibat dalam agenda ini nantinya. serta kedepannya nanti, kita akan terus kembangkan sinergi seperti ini dengan mitra-mitra Institut STIAMI agar bisa saling melengkapi, dalam rangka implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi, kami sangat menyambut baik bila kedepan ada Institusi Negeri maupun Swasta yang mau bersinergi tentunya, dalam rangka kontribusi kita kepada bangsa dan negara apapun bentuk sinergi yang terwujud nantinya.”

Red. Budi Cahyono.