Jakarta – STIAMINEWS – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memiliki program “Inklusi Kesadaran Pajak”. Program ini merupakan upaya bersama DJP dengan Kemendikbud dan Kemenristek Dikti selaku pihak yang membidangi pendidikan untuk menanamkan kesadaran pajak kepada peserta didik dan tenaga pendidik melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam Pendidikan. Sebagai implementasi dari program ini, DJP Kanwil Pusat menyelenggarakan “Pajak Bertutur 2017” di KPP Pratama Menteng 2 yang mengundang 3 Perguruan Tinggi diantaranya Institut STIAMI, Universitas Bung Karno dan Institut Kesenian Jakarta. DImana acara ini merupakan untuk yang pertama kalinya dengan target minimal 110.000 siswa yang diselenggarakan pada 11 Agustus 2017 serentak di Seluruh Indonesia.
Di gedung Madya KPP Menteng 2 terlihat mahasiswa Institut STIAMI mengisi daftar hadir dan disambut dengan beberapa lagu yang dibawakan band pengiring. MC memulai acara dengan mengajak mahasiswa mengikuti game untuk berpura-pura menjadi model video klip yang sangat menghibur semua peserta.
Acara dibuka. dengan persembahan Tarian Pembuka Lenggang Nyai yang dibawakan oleh 3 orang mahasiswa Institut STIAMI yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Rektor IV Institut STIAMI Dr. Hasim A. Abdullah, MM. Dalam sambutannya, Beliau mengucapkan terima kasih atas nama Institut STIAMI dan juga mewakili mahasiswa karena dapat turut serta memberikan dukungan dari Institut STIAMI untuk pajak bertutur 2017. Kesadaran warga Indonesia akan pajak masih kecil yang dilihat hanya 10% saja menjadi pelaku pajak. Pajak merupakan sumber pendapatan yang sangat pioritas dan kami sebagai pendidik bertugas untuk memberikan pengarahan mengenai pajak karena sebelum menjadi Institut, kampus ini memang dikenal dengan kampus pajak dan bisnis. Harapan saya semoga generasi muda yang sangat dibutuhkan negara ini dapat memberikan kontribusi yang pastinya menjadi pelaku pajak yang dapat membangun negara.
Materi mengenai Pajak disampaikan langsung oleh Bpk. Wahyu Karya Tumakaka yang merupakan Kepala Direktorat Jenderal Pajak Kanwil DJP Jakarta Pusat. Beliau menyampaikan selama ini orang hanya tahu mengenai pajak itu melalui sosialiasi, tapi kali ini melalui acara edukasi sadar pajak bertutur ini yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pajak bagi negeri, bagi penerus bangsa. DJP melaksanakan kampanye serentak pelajar dan seluruh mahasiswa diseluruh Indonesia dan acara ini juga mendapatkan rekor muri untuk acara edukasi sadar pajak dengan peserta terbanyak. Bertutur sama seperti mendongeng, pajak akan adil jika ada negara karena negara yang memungut pajak tersebut. Negara adalah satu kesatuan kendali dari sumber daya ekonomi dari masyarakat ke negara yang digunakan untuk kepentingan negara dan masyarakat. Dana Pajak tersebut digunakan untuk pembiayaan pengeluaran dana alokasi umum, pertanian, subsidi pendidikan, peternakan hingga bahan bakar. Lingkungan yang mempengaruhi penerapan pajak yaitu politik yang demokratis, hukum, ekonomi yang sistemnya terbuka, sosial dan budaya. (Selvi)