Jakarta, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung pada Kamis, 28/11/13 mengadakan kunjungan kerja terkait dengan pendidikan jarak jauh (PJJ). Dalam kunjungannya ke Jakarta Ketua DPRD Belitung Mahadir Basti dan Ketua Komisi III Suhadri serta beberapa anggota komisi III mengagendakan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) dan Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) Republik Indonesia. Dalam pertemuan kurang lebih 2 jam ini, dihadiri pula oleh Pimpinan STIAMI.
Menurut ketua DPRD Mahadir Basti kunjungan kerja ini merupakan bagian dari aspirasi masyrakat di Kabupaten Belitung yang menuntut untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan berkualitas. STIAMI adalah kampus yang menurutnya memiliki program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang siap. Ia juga menambahkan bahwa DPRD mendukung penuh terselenggaranya PJJ di Belitung yang akan dilaksanakan oleh STIAMI, bahkan pihaknya juga mengatakan siap memberi tekanan politis jika dibutuhkan untuk mempercepat program PJJ STIAMI.
Mahadir berharap PJJ ini dapat cepat terrealisasi dan harapan kedepan STIAMI dapat membantu program pendidikan di Belitung, agar masyarakat Belitung dapat mengenyam pendidikan dari perguruan tinggi dan tidak perlu lagi keluar kota atau pulau untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Sementara itu Ketua STIAMI Prof. Dr. ir. Wahyuddin Latunreng, MM. mengatakan bahwa pada hakekatnya STIAMI sangat siap dengan PJJ yang akan dilaksanakan di Belitung, mengingat secara persyaratan dan peralatan STIAMI memedai. Ia mencontohkan salah satu persyratan program PJJ adalah Akreditasi Prodi yang harus “A”, dengan demikian dari segi persyaratan STIAMI sudah dapat mengadakan program PJJ tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa program PJJ saat ini, tengah menunggu Peraturan Menteri Pendidikan terkait program Jarak Jauh yang diperkirakan akan selesai pada bulan Desember mendatang. Sehingga diharapkan PJJ di Belitung akan cepat terealisasi.
Prof. Wahyuddin berharap kepada DPRD Belitung nantinya dapat memberikan rekomendasi beasiswa kepada mahasiswa yang ada di Belitung, hal ini dimaksudkan agar masyarakat Belitung dapat mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi terutama bagi masyrakat yang kurang mampu. Selain beasiswa Prof. Wahyuddin juga dapat mengalokasikan anggaran untuk penelitian karna menurutnya penelitian pada umumnya dapat memberikan masukan yang baik dan membangun terhadap pemerintah daerah Belitung itu sendiri. (CSC/Humas/One )