Jakarta, 3/4/2012 (STIAMI) – Setelah menunggu beberapa waktu untuk bertemu langsung dengan pimpinan tertinggi Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI), akhirnya pada Selasa 3 April 2012, perwakilan Himpunan Mahasiswa Fiskal berhasil menemui Prof.Dr.Ir.Wahyuddin Latunreng,MM dalam sebuah kesempatan terbatas. “Kami tahu, beliau orang yang sangat sibuk karena selain menjadi Ketua STIAMI, beliau juga asesor BAN-PT, jadi wajar kalau pertemuan yang sebentar ini masih terasa kurang. Tapi kami sangat senang beliau mau meluangkan waktunya”, kata Andri Ardiansyah yang merupakan Ketua HM Fiskal.
Pada pertemuan yang dihadiri oleh enam orang perwakilan dari HM Fiskal, Kasubag Kemahasiswaan, Dian Wahyuddin, S.Sos dan Sekertaris Eksekutif, Deddy Kusna Utama, S.Sos ini berisi mengenai penyampaian program HM Fiskal baik yang sedang dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan mendatang.
Salah satu di antara program yang disampaikan HM Fiskal yang menarik adalah penyelenggaraan Tax Article. Acara yang dikemas dengan konsep kontes/lomba menulis artikel mengenai hal yang berkaitan dengan perpajakan ini dinilai merupakan ide yang bagus. Bahkan Prof Wahyuddin langsung menyatakan dukungannya untuk penyelenggaraan acara tersebut.
“Penulisan artikel mengenai pajak dan bea cukai akan dapat membantu STIAMI dikenal masyarakat luas dengan image berbeda yaitu kepedulian pada pajak, kepabeanan serta bea cukai. Selama ini orang perpajakan dinilai hanya mampu menghitung pajak saja. Tapi melalui event ini, saya mau orang di luar tahu bahwa kegiatan ini lahir dari para pemikir yang juga akan menjadi calon-calon ahli pajak dan kepabeanan masa depan yang tidak hanya mahir menghitung pajak dan bea cukai, tetapi penuh dengan kreativitas dalam memperkenalkan pajak kepada masyarakat luas dengan cara berbeda”, ungkap Prof Wahyuddin di tengah pertemuan.
Para pengurus HM Fiskal diharapkan dapat terus menyemangati rekan-rekannya untuk terus belajar dan berkreatifitas membesarkan nama almamater STIAMI. Satu pesan Prof Wahyuddin di akhir pertemuan yang perlu diingat, “ Kesuksesan itu butuh tiga hal. Yang pertama membangun networking sehingga akan tercipta banyak opportunity atau peluang, yang kedua adalah harus “Siap”. Siap Untuk belajar dengan baik dan berkreatifitas, dan yang ketiga adalah ada will yaitu kemauan atau keinginan”, tandas Prof Wahyuddin menyudahi pertemuan sore itu.
