Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI)mengadakan kunjungan ke Pusdiklat Garuda Indonesia dalam rangka aplikasi matakuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang di ajarkan oleh Dr. Djaka Permana M.Si. Kunjungan yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Juni 2013 ini melibatkan sebanyak 45 Mahasiswa/i dan didampingi oleh Perwakilan dari Program Studi Administrasi Publik konsentrasi Adm. Fiskal.
Pada kunjungan tersebut, mahasiswa/i diberikan penjelasan mengenai sistem recruitment yang di berlakukan oleh Garuda Indonesia, serta bagaimana pelatihan dan pendidikan Air Crew oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Selain itu mahasiswa/i diberi kesempatan berkeliling dan meninjau fasilitas pelatihan dan pendidikan bagi Pramugari/gara maupun penerbangan Garuda Indonesia. Mahasiswa/i terlihat sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan yang diberikan, terlihat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa/I untuk mengetahui lebih mendetail mengenai Sistem Sumber Daya Manusia yang diberlakukan oleh Garuda Indonesia.
“Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan Nasional Indonesia. Garuda Indonesia juga telah menerima sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA) dari IATA, yang berarti bahwa Garuda telah seluruhnya memenuhi standar keselamatan penerbangan Internasional. Garuda juga masuk dalam daftar maskapai bintang empat dari skytrax , yang berarti memiliki kinerja dan pelayanan yang bagus. Pada tahun 2012 lalu, Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan Best International Airline diantara maskapai-maskapai kelas dunia lainnya dengan 91 persen penumpang menyatakan sangat puas dengan pelayanan yang diberikan Garuda Indonesia. Karena itu kita sebagai warga Negara Indonesia harus bangga terhadap pencapaian yang telah diraih Negara Indonesia.” Tutur Pak Arizona selaku pendamping saat kunjungan ini berlangsung. Beliau juga menuturkan bahwa Garuda Indonesia berupaya untuk melestarikan budaya serta kreatifitas yang menjadi ciri Khas Indonesia. Seperti memperkenalkan lagu Daerah hasil aransemen musisi terkenal Indonesia dan mulai membuat desain nuansa batik pada setiap atribut pesawat Garuda Indonesia.
Diskusi dilanjutkan dengan mengunjungi tempat pelatihan pramugari, tempat simulasi ketika terjadi kecelakaan pesawat, serta diakhiri dengan mengunjungi kokpitt pesawat yang pernah diopersikan saat masa pemerintahan Bapak Soeharto. Hal tersebut sangat membangkitkan semangat mahasiswa untuk terus belajar agar dapat mendapatkan pekerjaan dengan fasilitas lengkap seperti di Garuda Indonesia. Bapak Arkani selaku Coordinator General Training Administration turut mendampingi mahasiswa selama kunjungan berlangsung. Beliau juga memperkenalkan salah satu alumni STIAMI yang sudah bekerja selama sekitar 20 tahun di Garuda Indonesia. Setelah itu kunjungan ditutup dengan pemberian cinderamata oleh STIAMI kepada Garuda Indonesia berupa plakat yang diserahkan oleh Bapak Suparman dan Bapak Sukirno.
