Bekasi – STIAMINEWS – Dinas Pemuda Olahraga Budaya & Pariwisata (Disporbudpar) Kota Bekasi melakukan seleksi 30 calon dari 400 pendaftar Abang Mpok Kota Bekasi 2017. Dua orang pendaftar merupakan mahasiswa Institut STIAMI Kota Bekasi yang berhasil lolos menjadi finalis dan mengikuti proses karantina selama 1 bulan. Mereka adalah Shandra Bahari Supriatna dan Arya Budi Sutopo dengan memiliki kemampuan dan bakat masing-masing. Salah satu finalis, Arya mengatakan sangat tertantang dalam mengikuti kompetisi Abang dan Mpok Kota Bekasi 2017. Dia mengatakan, dengan adanya pemilihan ini, remaja dapat memberikan kontribusi aktif dalam membantu menyukseskan program pemerintah Kota Bekasi.
Abang Mpok Kota Bekasi nantinya menjadi duta yang promosikan wisata dan budaya Kota Bekasi. Poin penting lain yang harus diperkenalkan ke warga luar bekasi adalah Heterogenitas Kota Bekasi sebagai miniatur Indonesia karena itu harus menguasai berbagai bidang di antaranya kemampuan berbahasa Inggris, pemahaman tentang lingkungan hidup, serta seni dan budaya Betawi Bekasi.
Setelah menjalani proses karantina akhirnya babak final pemilihan Abang dan Mpok Kota Bekasi selesai digelar pada hari Senin (23/10/2017) di Haris Convention Hall Summarecon dengan meriah menampilkan atraksi dan seni musik tradisional budaya Betawi Bekasi. Ajang Abang dan Mpok kali ini lebih banyak menampilkan karakter dan seni budaya Betawi Bekasi, hampir 80 persen dari seluruh materi pagelaran pemilihan Abang dan Mpok. Sehingga para Abang dan Mpok tidak hanya tampil seremonial saja di kegiatan Pemkot Bekasi, tetapi memiliki kemampuan menjadi duta wisata yang menguasai seni dan budaya betawi Bekasi. Pada saat pengumuman pemenang, Institut STIAMI patut berbangga Karena salah satu finalisnya Shandra Bahari Supriatna menjadi Wakil I Mpok Kota Bekasi 2017. Selamat untuk Shandra. (Selvi)