Jakarta – STIAMINEWS – Setelah rapat dosen Pascasrjana sehari sebelumnya, Institut STIAMI juga mengadakan Rapat Dosen untuk Program Sarjana (S-1) Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Manajemen (FISMA). Acara rapat kali ini dipandu oleh Dony Hendartho, S.Sos, M.Si selaku Kaprodi S-1 Hospitality & Pariwisata juga sebagai dosen Institut STIAMI pada Selasa, 28 Februari 2017. Peserta merupakan dosen untuk program Sarjana (S-1). Rapat dosen ini adalah kegiatan rutin setiap awal semester sebelum perkuliahan dimulai. Untuk rapat kali ini adalah evaluasi kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) pada semester ganjil lalu T.A. 2016/2017 dan informasi untuk PBM semester genap T.A. 2016/2017.
Acara yang dihadiri ratusan dosen ini dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran dan Lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan arahan dari Rektor Institut STIAMI Dr. Ir. Panji Hendrarso, MM. Dalam penyampaiannya beliau menjelaskan tujuan dari rapat Dosen FIA dan FISMA yang saat ini dilaksanakan, membahas beberapa agenda tentang pembelajaran seperti penetapan jadwal mengajar, peningkatan proses belajar mengajar evaluasi oleh para dekan tentang kualitas pembelajaran, pelaksanaan pedoman, ataupun evaluasi umpan balik. Beberapa peraturan pun perlu dikaji kembali serta dikembangkan mengingat usia Institut STIAMI yang terus bertambah dan harus terus lebih baik serta menyesuaikan peraturan di Kemenristek DIKTI. Mulai semester depan juga akan dilaksanakan system kuliah Pembelajaran Jarak Jauh Blended untuk mengoptimalkan mekanisme pembelajaran secara daring/online namun tetap mengikuti peraturan yang berlaku.
Dilanjutkan dengan pengarahan Wakil Rektor I Dr. Yulianto SE, MM, juga mengingatkan kembali tentang visi dan misi Institut STIAMI untuk mencapainya beliau menghimbau para dosen untuk lebih menekankan pendidikan akhlak dan moral maupun adab/attitude kepada mahasiswa dalam setiap kelasnya.
Selanjutnya Dekan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Dr. Bambang Irawan Usman S.Sos, M.Si menjabarkan tentang hasil evaluasi proses belajar mengajar (PBM) semester lalu. Beliau menjelaskan tentang standarisasi soal ujian maupun tugas serta cara evaluasinya untuk menjaga kualitas dan nilai mutu Institut STIAMI. Terkait sumber referensi yang akan mendukung proses standarisasi tersebut, pihak Institut STIAMI akan menyediakannya. Ada beberapa tambahan mengenaik kode etik yang disampaikan oleh Dr. Euis Komalawati, S.Sos, M.Si selaku Dekan FISMA dan juga Dr. Ir. A.H. Rahadian M.Si selaku ketua LPPM beliau mengingatkan bahwa penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan unsur Tri Dahrma Perguruan Tinggi selain mengajar, oleh karenanya beliau mengharapkan para dosen untuk aktif melakukan penelitian. Beliau juga menginformasikan bahwasanya Institut STIAMI sangat mendukung kreatifitas para dosen tersebut dengan menyediakan dana sebesar Rp. 7,5 Miliyar untuk membiayai setidaknya 75 proposal. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Acara diakhiri dengan perkenalan 3 mahasiswa volunteer student yang berasal dari Kanada dan Jerman serta pemaparan oleh Dr. Baby Poernomo, MA, Mgr, tentang Program International Institut STIAMI yang sudah berjalan sejak setahun yang lalu. Sejak awal diberlakukannya Program ini, Institut STIAMI telah didatangi sekurang – kurangnya 40 mahasiswa mancanegara dari 5 benua, hal ini difungsikan untuk meningkatkan kualitas berbahasa Inggris Sivitas Akademika Institut STIAMI serta menjalin kerja sama dengan beberapa International University, sehingga kedepannya mahasiswa ataupun dosen bisa berkesempatan untuk mengunjungi universitas – universitas tersebut.