Membangun Perdesaan Yang Terintegrasi Melalui Holding Bumdes


Jakarta | STIAMI News – Pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung tidak merata. Kondisi geografis Indonesia yang terbilang sangat luas dan terdiri dari berbagai macam suku dan latar belakang, membuat proses integrasi pertumbuhan terkendala. Hal yang paling mudah terlihat adalah adanya perbedaan pertumbuhan antara desa dan kota. Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah melakukan berbagai upaya sejak beberapa tahun terakhir, dan baru-baru ini suatu terobosan dilakukan oleh Kementrian Desa dengan meluncurkan TV Desa sebagai media untuk menyampaikan visi dan misi kementrian kepada seluruh lapisan masyrakat secara masif dan terarah.

Institut STIAMI, yang juga memiliki konsentrasi pembangunan desa dalam program pascasarjananya, menyambut baik kegiatan kuliah umum yang diusulkan oleh Kementrian Desa bertemakan “Holding BUMDes: Solusi pembangunan perdesaan terintegrasi”. Acara ini diselenggarakan di Kampus Pusat Institut STIAMI pada hari Selasa, 22 November 2016 bertempat di Aula serbaguna, dari pukul 10.15-11.30.

Hadir sebagai narasumber adalah Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Perdesaan, Faizul Ishom dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyrakat Institut STIAMI, Dr. Ir. A. H. Rahadian, M. Si. dan sebagai moderator adalah sekretaris lembaga, Dedy Kusna Utama, S.Sos, MA.

Saat ini, Faizul mengatakan bahwa Kemendesa memiliki 3 kegiatan utama selama 2016, yaitu VIRA, OVOP dan Desa Smart. Dua program terkahir merupakan program yang sudah diinisiasi cukup lama, tetapi Desa Smart adalah program baru dari Kemendesa yang fokus terhadap Retail Bisnis. “Saya melihat, output dari program VIRA dan OVOP memerlukan suatu wadah atau tempat untuk memasarkan produk-produk dari usaha masyrakat desa sehingga manffat dan keuntungan dapat dirasakan lebih besar oleh masyrakat terkait, oleh karena itu tahun ini kami memperkenalkan program Desa Smart, yang telah mencapai 160 BumDes Bersama”, ujarnya.

Lebih lanjut, A. H. Rahadian menambahkan, Institut STIAMI dalam hal ini diwakilkan oleh LPPM Institut STIAMI, akan mensinergikan program hidmat masyarakat lembaga dengan Kemendes bagi para civitas akademi yang memiliki hidmat masyarakat berkaitan dengan program-program diatas.