Jakarta – STIAMINEWS – Kompetisi Pajak (Kompak) 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Perpajakan Universitas Airlangga (UNAIR) dengan mengusung tema ‘Indonesia Hebat Bersama Generasi Taat Pajak’. Kompak 2017 merupakan suatu kompetisi perpajakan yang rutin diadakan setiap tahun oleh Fakultas Vokasi Prodi D-3 Perpajakan UNAIR. Lomba ini dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif di seluruh Indonesia baik dari jenjang diploma, strata atau sederajat dari universitas, institute dan sekolah tinggi negeri atau swasta. Hal ini tidak disia-siakan oleh Mahasiswa Program Vokasi Institut STIAMI. Dengan mengirim 3 Kelompok perwakilan dengan jumlah 9 orang yang terdiri dari :
Kampus Depok B : M. Nur Adi Saputra, Nofrizal S.P.P dan Fitriah
Kampus Tanjung Barat : Miga Ulfha, Syahrul Gunawan dan Indah Permata Sari
Kampus Mardani : Syifa Kamila A, Lidya Anggraeni, dan Jihan Fadillah
Acara yang dilaksanakan pada Sabtu – Minggu, 6 - 7 Mei 2017 dan bertempat di Airlangga Hall, Fakultas Vokasi lt. 3, Universitas Airlangga. Para mahasiswa Institut STIAMI didampingi oleh pihak manajemen diantaranya Bpk. Ardiansyah, SE, MA selaku Direktur Program Vokasi Institut STIAMI, Bpk. Samsudin, S.Sos, M.Si Kepala Kampus Tanjung Barat, Ibu Novianita Rulandari, S.Sos, M.Si Kaprodi D-3 Perpajakan, Nidaul Izzah, SE, M.Pd Kaprodi D-3 Administrasi Bisnis, dan beberapa dosen tetap Institut STIAMI disambut baik oleh Prof. Dr. Retna Apsari, M.Si selaku Warek I Universitas Airlangga, Dekan Vokasi, Kaprodi Perpajakan dan semua tim Program Vokasi UNAIR.
Tema yang diangkat dalam Kompak 2017 kali ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam peraturan perpajakan, serta kontribusi nyata yang mampu mendorong laju penerimaan pajak yang dimulai dari generasi muda. Beberapa materi yang akan diujikan tidak lepas dari pengetahuan umum seputar perpajakan seperti administrasi pajak, akuntansi perpajakan, tax planning, KUP, PPKF, PPH, PPN & PPnBM, PDRD, pemeriksaan pajak, PBB & BPHTB, Bea Materai, dan PPh Potput. Hasil yang cukup membanggakan untuk Institut STIAMI yang diwakili oleh Tanjung Barat berhasil menduduki posisi ke 20 dari 50 peserta. (Selvi)