Sandiaga Uno Hadir Dalam Acara Gathering, Sharing And Caring Mahasiswa Dan Alumni Program Pascasa


Jakarta – STIAMINEWS – Institut STIAMI Program Pascasarjana mengadakan acara ‘Gathering, Sharing and Caring’ Mahasiswa dan Alumni Pascasarjana Institut STIAMI  dengan tema “Memperkuat Peran Mahasiswa Dan Alumni Institut STIAMI Dalam Pembangunan Jakarta” pada hari Jumat, 21 Juli 2017 di Gedung Graha Finelink yang bertempat di Jl Keutamaan Raya Krukut, Jakarta Barat. Yang menarik dalam acara ini yaitu dimana Sandiaga Uno menjadi nara sumber.

Direktur Program Pascasarjana Institut STIAMI Dr. Taufan Maulamin, SE, Ak, MM, mengatakan bahwa Institut STIAMI sudah bertahan dalam usia 34th untuk itu mengajak alumni untuk bekerjasama dan berkontribusi dalam membangun kota Jakarta selain itu beliau menjelaskan mengenai 5 konsentrasi di pascasarjana  yaitu kebijakan, strategi, perencanaan, pembangunan daerah dan administrasi juga ada  prestasi dari beberapa dosen yang sudah mengikuti teleconference dan membuat jurnal internasiona.  Dr. Ir.  Panji Hendrarso, MM selaku Rektor Institut STIAMI memberikan sambutan mengenai profil Institut STIAMI juga mengajak alumni untuk selalu mendukung Institut STIAMI agar menjadi alumni yang bangga karena semakin banyaknya persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia, maka Institut STIAMI menerima kritikan dan saran dari para alumni agar bisa meningkatkan kualitas sehingga mampu bersaing di Indonesia ditambah sekarang Institut Stiami sudah menggunakan sistem online untuk mahasiswa jarak jauh agar bisa mengikuti pembelajaran.

Moderator acara Ibu Wulan Furrie, S.Kom.I, M.I.Kom mempersilahkan Bpk. Sandiaga Uno maju kedepan untuk sesi sharing dengan memberikan tanggapan dari beberapa pertanyaan dari alumni. Salah satu yang disampaikan beliau ialah pemerintah mempunyai visi untuk menggerakan perekonomian dengan membutuhkan dana yang besar, untuk itu harus mempercayakan sistem pendanaan anggaran dari bank dan perusahaan yang bergerak dibidang keuangan, pemerintah hanya bertugas memberikan kebijakan dunia usaha agar  mudah berkembang seperti perizinan, dana konsolidasi, dan  yang berkaitan dengan pelatihan. Lelaki yang memberikan lapangan pekerja sebanyak 50.000 orang ini memberikan saran bahwa dia tidak pernah menempatkan diri sebagai bos tapi jadilah sebagai leader yang menginspirasi.  Berikan apresiasi karyawan di depan umum dan berikan teguran atau motivasi dalam sesi private, jika karyawan ada yang ketauan manipulasi langsung diamputasi. Dan terakhir beliau mengajak semua peserta untuk berkontribusi sesuai dengan mottonya bahwa membangun Jakarta harus bersama-sama.

Dalam kesempatan ini, Dr. M, Agus Cholik, SE, MM selaku Wakil Rektor III mengajak alumni untuk merekomendasikan saudara, rekan, relasi terdekatnya untuk melanjutkan kuliah pascasarjana di Institut STIAMI dengan mengisi satu nama orang yang direkomendasikan untuk menjadi keluarga besar magister instittu STIAMI. (Selvi)