Seminar S2 : Memilih Pemimpin Yang Berintegritas


Jakarta, Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh STIAMI Pasca Sarjana (S2) pada 18 Januari 2014, digedung Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang terletak di Jl. M.H Tamrin Jakarta Pusat. Seminar Nasional kali ini mengangkat tema “Integritas Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Baru” dengan menghadirkan beberapa narasumber yang memiliki kompeten dalam tema tersebut seperti Prof. Dr. Budi Susilo Soepandji, Gubernur Lemhanas RI, Dr. Mayjen Achmad Yani Basuki, Staf Khusus Presiden Bidang     Publikasi dan Dokumentasi, Prof. Indria Samego, MA, Ph.D , Peneliti Senior LIPI.

Selain beberapa narasumber hadir pula ketua DPR RI Dr. H. Marzuki Alie sebagai Keynote Speaker, Ketua STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM sebagai sambutan pembuka, Dir. Pasca Sarjana Dr. Hasim A. Abdullah, MM dan beberapa pimpinan yayasan Ilomata, serta Pimpinan STIAMI.

Ketua STIAMI Prof. Dr. Ir Wahyuddin Latunreng, MM dalam sambutanya memaparkan bahwa menyikapi berbagai perkembangan informasi saat ini mendekati pemilu yang hanya tinggal menghitung bulan, ia mengatakan bahwa saat ini memang Indonesia tengah menanti figure pemimpin yang berani, bersih, jujur dan memiliki integritas. Ia juga menyinggung terkait yudisial review UU tentang pemilu yang akan disidangkan pada pekan depan oleh Mahkamah Konstitusi. “ pada hakekatnya kami setuju jika Yudisial tersebut di kabulkan oleh MK, hanya saja diharapkan tidak diberlakukan tahun ini tapi dipemilu yang akan dating agar lebih berjalan efektif dan efisien” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPR RI Marzuki Alie mengatakan bahwa DPR saat ini akan terus memaksimalkan tugasnya hingga masa keanggotaan di DPR berakhir, termasuk mensukseskan pemilu yang berlangsung pada tahun ini. Ia juga berharap peran perguruan tinggi dalam mengawal pemilihan nanti sehingga diharapkan pemilu kedepan dapat menemukan pemimpin sesuai dengan harapan masyarakat dan menjadi pemilu bersih. “ perlu adanya keterlibatan Perguruan Tinggi untuk sama-sama mengawal pemilu tahun ini agar lebih transparan, jujur dan bersih sehingga menghasilkan pemimpin sesuai dengan harapan masyarakat” ucapnya.

Direktur Pasca sarjana Dr. Hasim A. Abdullah dalam sambutan singkatnya mangatakan bahwa peserta yang hadir pada seminar nasional kali ini berjumlah 409 mahasiswa pasca yang hadir dari berbagai daerah, dan ia juga manambahkan bahwa seminar ini merupakan seminar yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa pasca sarjana. ( One/Humas/Csc )