FRONTROLL.com
Sebagai kampus pajak dan bisnis, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) gencar mengadakan Seminar Nasional. Kali ini, STIAMI menggandeng Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan mengangkat tema "Peluang Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian Indonesia".
"Seminar ini dihadiri beberapa narasumber yakni Direktur Bisnis STIAMI Ari Husodo, Ani Natalia, SE.,M.Si, Kabag. P2 Humas Kanwil Jakarta Pusat dan Valentino Dinsi dari prktisi Bisnis. Peserta yang berpartisipasi dalam seminar ini mencapai 520 orang", papar Achmad Kosasi, ketua panitia seminar nasional.
Bisnis UMKM memiliki peran sangat besar yakni 90% dari pelaku bisnis yang terdapat di Indonesia, sisanya adalah pelaku bisnis menengah atas. Namun, kontribusi pajak dari UMKM hanya sebesar 7%.
Dengan dikeluarkannya PP No. 46 Tahun 2013 tentang PPh atas penghasilan dari Usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang memiliki Peredaran Bruto tertentu, diharapkan mampu mendongkrak kontribusi pajak dari sektor UMKM tersebut.
Hal ini mendorong pelaku bisnis untuk memiliki kesiapan yang matang dalam perencanaan bisnisnya. Mengingat sektor UMKM sangat rentan terhadap pemberlakuan pajak. STIAMI menghadirkan praktisi bisnis, Valentino Dinsi yang memaparkan tentang bagaimana berbisnis sejak dini, terutama dikalangan mahasiswa. Mampu menjadi sarjana, pengusaha dan wajib pajak yang baik.
"Seminar ini dihadiri beberapa narasumber yakni Direktur Bisnis STIAMI Ari Husodo, Ani Natalia, SE.,M.Si, Kabag. P2 Humas Kanwil Jakarta Pusat dan Valentino Dinsi dari prktisi Bisnis. Peserta yang berpartisipasi dalam seminar ini mencapai 520 orang", papar Achmad Kosasi, ketua panitia seminar nasional.
Bisnis UMKM memiliki peran sangat besar yakni 90% dari pelaku bisnis yang terdapat di Indonesia, sisanya adalah pelaku bisnis menengah atas. Namun, kontribusi pajak dari UMKM hanya sebesar 7%.
Dengan dikeluarkannya PP No. 46 Tahun 2013 tentang PPh atas penghasilan dari Usaha yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang memiliki Peredaran Bruto tertentu, diharapkan mampu mendongkrak kontribusi pajak dari sektor UMKM tersebut.
Hal ini mendorong pelaku bisnis untuk memiliki kesiapan yang matang dalam perencanaan bisnisnya. Mengingat sektor UMKM sangat rentan terhadap pemberlakuan pajak. STIAMI menghadirkan praktisi bisnis, Valentino Dinsi yang memaparkan tentang bagaimana berbisnis sejak dini, terutama dikalangan mahasiswa. Mampu menjadi sarjana, pengusaha dan wajib pajak yang baik.
