Stiami Melaksanakan Seminar Tata Kelola Pemerintahan


Jakarta I STIAMI News –  STIAMI untuk kesekian kalinya kembali menyelenggarakan seminar (12/10) yang merupakan agenda rutin kampus untuk peningkatan dan pengembangan wawasan keilmuan mahasiswa dan kali ini mengangkat tema “Mewujudkan Pemerintahan Yang Bebas Korupsi melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya”.  Hadir dalam seminar yang  diikuti oleh sekitar 800 mahasiswa, Pakar Ilmu Administrasi,  Prof. Dr. Azhar Kasim. MPA, Ph,D yang menyampaikan perlunya reformasi administrasi untuk meningkatkan mutu tata kelola pemerintahan dan Penasihat KPK, Drs. Suwarsono, M.A yang menyampaikan keseriusan KPK dalam agenda pemberantasan korupsi dan pentingnya perguruan tinggi berperan aktif dalam upaya pencegahan tindakan korupsi di ingkungan kampusnya.   

“Tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya merupakan intrumen penting dalam  mewujudkan negara sejahtera dan pemerintah baru yang akan dilantik tanggal 20 Oktober tidak bisa bekerja sendirian, perlu dukungan dari seluruh masyarakat” Tegas Ketua STIAMI, Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM dalam kata sambutannya. Ia juga manambahkan bahwa STIAMI dalam kapasitasnya sebagai perguruan tinggi sangat peduli terhadap persoalan korupsi dengan ditandai dukungan teradap berdirinya organisasi mahasiswa Spesialisasi Mahasiswa Anti Korupsi (SIMAK) dan  terhadap isu-isu kebijakan publik melalui pembentukan Pusat Kajian Kebijakan Publik (PKKB), yang salah satu bentuknya adalah berupa dukungan terhadap penyatuan institusi penelitian dan pendidikan tinggi dalam sebuah kementerian serta mendorong terbentuknya Badan Penerimaan Negara melalui pemisahan ditjen pajak dan ditjen bea cukai dari kementerian keuangan yang disampaikan sacara resmi melalui Forum Rektor.

Seminar yang dimoderatori oleh Wakil Ketua I STIAMI, Dr. Yulianto, SE, MM menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan diserahkan kepada pemerintahan baru dan pemangku kepentingan lainnya. “Proceding dan rekomendasi seminar hari ini, akan kami serahkan kepada Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai bentuk partisipasi kami sebagai perguruan tinggi yang concern terhadap persoalan kebijakan publik”  ujar Ketua Panitia Seminar, Indah Wahyu Maesarini yang juga merupakan Kaprodi Ilmu Adminsitrasi Publik saat ditemui di sela-sela pelaksanaan seminar.

Pelaksanaan seminar yang banyak diwarnai tanya jawab peserta ini, berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh panitia. Dalam seminar ini pula diberikan kesempatan kepada dosen untuk membuat makalah yang akan dimasukan dalam proceding seminar. Sebelum acara seminar diakhiri, terlebih dahulu dilakukan pembacaan rekomendasi seminar oleh Kepala LPPM, Dr. A.H. Rahadian yang merupakan kado STAMI untuk pemerintahan yang baru. (Humas/CS)