Stiami Siap Bersaing Di Asean Economic Community 2015


Jakarta, Satu tahun kedepan Indonesia akan menghadapi era tantangan baru dalam ASEAN Economic Community. Implementasi ASEAN Economic Community yang direncanakan dilaksanakan pada tahun 2020 diajukan menjadi tahun 2015. Dengan diberlakunya ASEAN Economic Community yang disepakati bersama oleh semua negara di wilayah Asia Tenggara maka secara otomatis liberalisasi akan terjadi hampir di semua sektor. Ketika ASEAN Economic Community berlaku pada akhir 2015 nanti  pasar  Indonesia akan membuka diri.

Pasar Indonesia akan sangat menarik bagi negara tetangga sehingga perlu mempersiapkan diri dari sekarang. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI) sejak jauh hari sudah mempersiapkan mahasiswanya dan hasil lulusannya untuk siap bersaing dengan dunia internasional terutama dalam menghadapi 2015 nanti.

Salah satu program yang dilakukan STIAMI adalah dengan mengadakan seminar nasional yang bertajuk “Antisipasi Sektor Perdagangan Dalam Menyambut Asean Economic Community 2015” yang digelar di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) RI. Pada Sabtu,14 Februari 2014 dengan menghadirkan Prof. Dr. Drs. John Hutagaol, Dir. Peraturan II ,Perpajakan Dirjen  Pajak, Prof. Dr. Safri Nurmantu, M.Si, Pakar Administrasi Perpajakan ,Susi Wijono SC, Dir. Penerimaan & Peraturan Kepabeanan dan Cukai, Dr. Hartono, SE,. MM sebagai Moderator, serta hadir Pengurus Yayasan Ilomata dan Ketua STIAMI Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng MM.

Ketua Panitia Diana Prihandini S.Sos,.M.Si mengatakan bahwa peserta yang mengikuti seminar nasional ini mencapai 1200 mahasiswa. “ Peserta yang hadir 1200 mahasiswa dari STIAMI Pusat dan beberapa dari STIAMI cabang “ ungkapnya.

Sementara itu ketua STIAMI Prof. Dr. Ir Wahyuddin Latunreng,MM mengatakan bahwa STIAMI  saat ini telah memiliki akreditasi A, baik program studi bisnis maupun pajaknya. Secara akreditasi “A” berarti sudah memiliki standar internasional selain di topang dengan ISO yang juga standar internasional.

Ia manambahkan, STIAMI juga intens membangun kerjasama dengan beberapa pihak luar, seperti dengan konsultan jepang, lawyer internasional dari belgia, dan pengusaha prancis dan yang paling terakhir tepatnya hari kamis, 13 Februari lalu STIAMI juga kedatangan tamu dari Prancis yang tentunya untuk menjalin kerjasama internasional.

Prof. Wahyuddin menambahkan STIAMI saat ini telah siap untuk menghadapi persaingan internasional, sehingga pada hari ini pun STIAMI mengadakan seminar dengan bertajuk “Asean Economic Community 2015” dengan pembicara yang sangat luar biasa dan sesuai dengan bidangnya masing-masing. (One/CSC/Humas/Release)

Link Media yang memuat Press Release Seminar :

http://finansial.bisnis.com/read/20140216/9/203606/hadapi-masyarakat-ekonomi-asean-2015-sdm-harus-mampu-bersaing

http://www.wartadki.com/berita-1491-stiami-siap-bersaing-di-asean-economic-community-2015.html