Bekasi – STIAMINEWS – Filosofi otonomi daerah yaitu mewujudkan kemandirian daerah dari segala segi kehidupan yang diukur melalui elemen Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan otonomi daerah diharapkan daerah mampu melaksanakan urusan Pemerintahan dan pembangunan dengan bertumpu pada PAD yang dimilikinya. Dua komponen utama dari PAD yaitu Pajak dan Retribusi seharusnnya menjadi penggerak kemandirian daerah, walaupun dalam realitanya masih jauh dari harapan, karena tingkat ketergantungan daerah terhadap pusat ternyata masih cukup tinggi.
Dengan permasalahan itu Institut STIAMI Kampus Bekasi A dan B pada hari Minggu, 16 April 2017 mengadakan Seminar Nasional Mahasiswa Institut STIAMI dengan tema “Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah Berbasis Pajak Daerah dan Retribusi” di Hotel Aston Bekasi. Acara yang dihadiri oleh 600-an peserta yang terdiri Mahasiswa Institut STIAMI, Dosen, Perusahaan Mitra, Dekan, Kabag dan Para Pimpinan Institut STIAMI serta para pembicara seminar. Acara yang dibuka dengan persembahan Tarian Tradisional Payuang Sumatera Barat dari Duta Kampus Institut STIAMI Kampus Bekasi B (Ciakrang), setelahnya menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Institut STIAMI dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an.
Selanjutnya sambutan Dr. Ir. Panji Hendrarso, MM selaku Rektor Institut STIAMI. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan undangan yang hadir. Beliau juga menjelaskan tujuan diadakan Seminar ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman keilmuan para mahasiswa pada persoalan public yang terjadi di pusat maupun di daerah sehingga diharapkan dapat membangun kesadaran untuk terus berupaya dalam penguatan kapasitas diri yang selaras dengan Visi Institut STIAMI untuk menghasilkan lulusan yang unggul, berdaya saing dan berakhlakul karimah. Di antara berbagai sumber penerimaan daerah tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber yang mempunyai arti penting karena mencerminkan kemandirian daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah.
Dilanjutkan dengan Keynote Speech oleh H. Ahmad Syaikhu selaku Wakil Walikota Bekasi. Beliau memaparkan beberapa penjelasan Struktur Pendapatan Daerah di Kota Bekasi, Perkembangan Realisasi Kontribusi PAD terhadap Pendapatan Daerah Kota Bekasi serta Grafik Pertumbuhan PAD Kota Bekasi (T.A. 2012 – 2016). Beliau juga menjelaskan beberapa realisasi Pertumbuhan Kontribusi Pajak dan Retribusi Daerah terhadap PAD (2012 – 2017). Di usianya yang ke 20tahun Kota Bekasi sudah banyak berbenah dan sudah juga menyelenggarakan event sekelas Internasional saat Dr. Zakir Naik mengadakan pengajian akbar di Stadion Patriot Bekasi. Beliau menutup dengan istilah dari kata Bekasi, Bekasi bisa dimaknakan Berbekas di Hati dan Bersama Kita Raih Prestasi.
Setelah memberikan Keynote Speech beliau menerima Piagam Penghargaan dari Institut STIAMI yang diberikan langsung oleh Rektor Institut STIAMI dan Pak Syaikhu juga memberikan Buku dengan judul Bekasi Rumah Kita yang ditulis oleh beliau langsung. Sebelum masuk ke acara inti seminar, ada penandatanganan MOU antara Institut STIAMI dengan Yamaha Motor Electronics Indonesia oleh Bpk. Himawan Wiradisaputra, Advisor PT Yamaha Electronics Motor Indonesia, kerjasama ini dalam beberapa hal salah satunya kerjasama dalam rekrutmen SDM berkualitas.
Satu lagi performance sebelum acara inti yaitu Stand Up Comedy dari salah satu Mahasiswi Institut STIAMI Kampus Bekasi yaitu Sdri. Dewi. dalam performance nya Dewi mengangkat cerita – cerita lucu tentang Pajak dan tentunya permasalahan anak muda saat ini yang dikemas secara komedi.
Masuk kedalam acara inti yaitu Seminar yang dimoderatori oleh Bpk. Dedy Kusna Utama, S.Sos, MA. Beliau adalah Dosen dan Sekretaris Lembaga Institut STIAMI, beliau juga salah satu host TV Desa. Moderator memanggil seluruh pembiacara dalam seminar kali ini diantaranya :
1. Lisbon Sirait, SE, ME (Direktur Pendapatan & Kapasitas Keuangan Daerah) yang diwakili oleh Bpk M. Nafi, SE, MM.
2. Drs. Edi Sumantri, MSi (Ketua BPRD DKI Jakarta)
3. Radityo Egi Pratama (Ketua HIPMI Kota Bekasi)
4. Dr. Machfud Sidik, M.Sc (Mantan Dirjen Pajak & Dosen Institut STIAMI)
Pembicara pertama Bpk M. Nafi, SE, MM menjelaskan tentang “Kebijakan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Serta Strategi Optimalisasi Pemungutannya”. Beliau memeparkan beberapa poin tentang Konsepsi Desentralisasi Fiskal, Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), Kebijakan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan Kinerja Pemungutan PDRD dan Strategi Optimalisasi Pemungutan. Salah satu penjelasan Desentralisasi adalah penyerahan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah otonom berdasarkan Asas Otonomi.” “Asas Otonomi adalah prinsip dasar penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berdasarkan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI” -Pasal 1 UU No.23 Tahun 2014-.
Pembicara selanjutnya Drs. Edi Sumantri, M.Si menjelaskan beberapa hal dalam rangka menaikkan Pendapatan Daerah yaitu Kebutuhan akan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (OTDA), Pembangunan Secara Berkesinambungan (Suistanbility) dan Pelayanan Pada Masyarakat (Publik). Beliau juga menjelaskan Komponen Pendapatan Daerah diantaranya PAD, Dana Primbangan dan Lain-lain Pendapatan.
Dilanjutkan Pembicara ketiga yaitu Radityo Egi Pratama sebagai pengusaha beliau memberikan beberapa masukan terhadap strategi peningkatan PAD diantaranya Transparansi Penggunaan PAD dengan menggunakan Aplikasi di Smartphone agar lebih mudah dan transparansi. Pemutakhiran Data Potensi Daerah dengan melihat pendataan Wajib Pajak (WP) yang belum bayar dan Potensi WP baru. Payment Sistem dan Sosialisasi, Promosi dan Branding agar pajak terlihat lebih happiness.
Pemaparan terakhir oleh Dr. Machfud Sidik, M.Sc, beliau menjelaskan tentang Perluasan Kewenangan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Dalam Mendukung Otonomi Daerah. Beliau menampilkan beberapa data seperti data Trend Pertumbuhan Struktur Penerimaan Perpajakan di Indonesia, Fitur yang Menonjol Skenario Perpajakan Termasuk Pajak Daerah Di Indonesia Saat Ini.
Setelah semua pemapran, dilanjutkan sesi tanya jawab dari beberapa mahasiswa peserta seminar kepada pembicara. Beberapa ada yang menanyakan tentang Pajak Kost – Kostan, Pajak Pariwisata dan lainnya. Setelah selesai acara diselipkan acara menyanyi bersama lagu I Have A Dream dari Westlife. Setelahnya penyerahan Piagam kepada seluruh Pembicara. Dihibur kembali oleh Tarian Tradisional Kreasi Betawi dari Putra Putri Kampus Institut STIAMI Bekasi A.
Sebelum ditutup, Ibu Resista Vikaliana, S.Si, MM dari LPPM Institut STIAMI membacakan Rumusan Seminar. Dan acara ditutup dengan pembagian Door Prize dan Games untuk Peserta sambil menikmati hidangan yang sudah disediakan. (Irfan7oy)
Semua Materi Seminar bisa di download di link berikut : MATERI SEMINAR