Himpunan Mahasiswa (HIMA) Institut STIAMI Kampus Bekasi dan LEMAPKA (Lembaga Pers Mahasiswa dan Radio Kampus) bersama mengadakan acara Workshop Public Relations dan Jurnalistik (2/2) masih dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Institut STIAMI ke 33 Tahun. Acara ini diselenggarakan dikampus Institut STIAMI Bekasi, dengan tema "1 Kata Ungkapkan Rasa, Berita Ungkapkan Peristiwa", dengan pembicara pertama Citra Agnesia, M.Si yang merupakan News Anchor di TVRI, serta pembicara kedua yaitu Mochamad Affan Mantu, S.Sos dan rekannya, yang merupakan tim dari Trans Media. Dan acara ini dihadiri oleh para tamu undangan dari BEM, DPM Institut STIAMI, Universitas Bhayangkara, BSI Jatiwaringin, STMIK Bina Insani, Universitas Gunadarna dan para peserta workshop lainnya.
Menurut pembicara pertama Citra Agnesia, M.Si “Tujuan Public Relations adalah menciptakan public understanding, menciptakan public confidence yang merupakan kepercayaan publik terhadap perusahaan, menciptakan public support yang merupakan adanya unsur dukungan dari publik terhadap perusahaan, baik dalam bentuk material maupun spiritual dan juga dengan menciptakan public cooperation yang merupakan adanya kerjasama dari public terhadap perusahaan. Dan untuk menjadi seorang public relations yang sukses adalah dengan merealisasikan R.A.C.E (Research, Evaluation, Action, Communication) , misalnya dari sponsored event, interview & press release, company news letter, dan juga exclusive stories. Alat pendukung Public Relations adalah dari eksternal media (koran, radio, majalah, televisi dan medsos seperti twitter, facebook dan youtube). Sedangkan alat pendukung dari internal adalah dari house jurnal, buletin board, annual report, printed literature, news letter. Dan untuk menjadi Public Relations yang baik, harus memiliki image yang positif baik untuk perusahaan dalam bisnis maupun mempunyai hubungan yang baik dengan sesama”.
Dan menurut Pembicara Kedua, Mochamad Affan Mantu, S.Sos, “EN Reportase Reporting atau Liputan Agenda merupakan aktifitas merancang/mendesain liputan jurnalistik yang terencana atau terjadi di awal berdasarkan suatu aktual berita yang berkembang, agenda liputan terdiri dari reaksi pengamat, narasumber, pemantau inormasi, indentitas, wawancara dan pengamat. Jurnalistik TV juga mempunyai kode etik, dengan ketentuan UU RI No 32 tahun 2002 (Penyiaran), Pedoman Perilaku Penyiaran Standar Program Siaran, Kode Etik Jurnalistik harus berdasarkan standar KPI”.
Dengan adanya sesi tanya jawab peserta antusias sampai dengan acara selesai. Acara ditutup dengan pemberian piagam penghargaan untuk kedua pembicara dan diserahkan oleh Kepala Kampus Bekasi. Acara berlangsung lancar dan sukses (SA / IR7)