Jakarta, 23 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Institut STIAMI menggelar kegiatan inisiasi kerjasama dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) pada hari ini, Selasa, 23 Januari 2025. Acara yang bertempat di Aula Kampus Institut STIAMI ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam rangka peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerja migran Indonesia, khususnya yang berasal dari sektor administrasi dan manajerial.
Kegiatan ini dihadiri oleh piminan manajemen Institut STIAMI dan sejumlah pejabat KP2MI, serta pihak-pihak terkait lainnya. Dalam sambutannya, Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Sylviana Murni., S.H., M.Si, menekankan pentingnya pendidikan tinggi dalam berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Kerjasama ini merupakan bentuk konkret dari peran serta dunia pendidikan dalam memberikan kontribusi nyata terhadap perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia, yang merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian negara,” ujar Prof. Sylvi.
Sementara itu, perwakilan KP2MI , Direktur Jendral Promosi dan Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri, Bapak Dwi Setiawan Susanto, S.E., M.Si., Ak, CSFA, menyatakan bahwa kerjasama ini akan membuka ruang bagi peningkatan kapasitas pekerja migran Indonesia melalui program pendidikan dan pelatihan, serta memperkuat upaya perlindungan hukum bagi pekerja migran di luar negeri. "Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia menyambut baik kolaborasi ini, yang diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang profesional dan siap bersaing di pasar global, sambil tetap memperhatikan hak-hak pekerja migran,” tambah Bapak Dwi.